RADARLAMPUNG.CO.ID - Setiap UMKM diharapkan bersedia mendaftar usahanya ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Tujuannya, agar produk yang dihasilkan dapat diuji kelayakan oleh BPOM, juga sebagai bahan evaluasi dalam menjalankan usaha pangan yang aman, baik dari aspek produksi hingga pengemasan.
Ajakan tersebut turut disuarakan oleh PT Permodalan Nasional Madani (PNM) yang bekerja sama dengan BPOM dalam menggelar webinar edukasi bertema 'Manfaat Izin BPOM bagi Pelaku UMKM'.
Kini, hal itu pun mulai diakselarasi. Ya, Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mendorong nasabah binaan PNM yang bergerak di sektor pangan untuk maju dengan meningkatkan kualitas produk usahanya.
“Usaha ibu-ibu Mekaar berperan besar dalam meningkatkan keamanan pangan Indonesia. Jadi, jangan ragu untuk mau mendaftarkan usahanya agar dapat diuji kelayakan oleh BPOM," ajak Arief.
"Kami siap bantu dampingi agar usaha rumah tangga punya peluang lebih besar masuk ke ritel modern dan kitadorong juga agar bisa ekspor,” tambah Arief.
Ya, ratusan nasabah PNM Mekaar yang memiliki usaha di sektor pangan didampingi oleh PNM untuk mendaftarkan produkusahanya.
Harapannya, produk mereka segera mendapat penilaian layak lolos ke tahap bimbingan teknis dan menjalani pendampingan lanjutan dari BPOM.
BACA JUGA:Bawa RAM Hingga 24GB, Bongkar Performa Nubia Z70 Ultra, Segini Harganya
Pendampingan ini dapat menjadi bahan evaluasi dalam menjalankan usaha panganyang aman, baik dari aspek produksi hingga pengemasan.
Arief percaya usaha mikro yang memiliki semangat juang makro dapat naik kelas lebih mudah.
Sehingga dibutuhkan mental entrepreneurship agar mereka keluar dari zona usaha subsisten dan meningkatkan kualitas ekonomi kerakyatan.
“Pemberdayaan untuk menumbuh kembangkan kualitas nasabah PNM Mekaar ini sejalan dengan komitmen Menteri BUMN dalam mengembangkan UMKM, serta Asta Cita Presiden untuk pemerataan ekonomi lewat ekonomi desa danakar rumput. Tentu kami akan terus dukung tujuan besar menuju Indonesia Emas ini,” tutup Arief.
BACA JUGA:Lulus Tes PPPK 2024 Periode I Jangan Senang Dulu, Ini Tahapan Seleksi Selanjutnya