RADARLAMPUNG.CO.ID - Perusahaan Daerah (PD) Kebersihan Kota Bandar Lampung kelolah lumpur tinja dari Instalasi Pengelolahan Lumpur Tinja (IPLT) di Bakung menjadi pupuk.
Plt.Direktur PD Kebersihan Kota Bandar Lampung Denis Adiwijaya mengatakan, pihaknya telah melakukan pelatihan untuk pengelolahan lumpur tinja menjadi pupuk atau kompos.
Untuk tahap awal pihaknya akan memanfaatkan pupuk atau kompos dari pengolahan lumpur tinja itu untuk tanaman di Kota Bandar Lampung.
"Ya untuk tahap awal pupuk hasil olahan kita akan digunakan untuk tanaman-tanaman kita dulu," ujar Denis Adiwijaya.
Tentu kata Denis Adiwijaya, pupuk atau kompos hasil olahannya tidak hanya digunakan pihaknya saja. Namun, kedepan akan di jual.
"Ya kedepan kita kembangkan untuk di jual kepasaran. Pupuk ini baik untuk tanaman keras," ucapnya.
Untuk proses pembuatan pupuk sendiri, dijelaskan Denis Adiwijaya, lumpur hasil pengolahan IPLT dipisahkan dan dikeringkan agar lebih mudah diolah.
Kemudian lumpur dimasukan dalam kotak dan dicampur dengan cacing.
Cacing akan hidup dan menghasilkan kotoran yang mengandung unsur hara pada tanah.
Kandungan tersebut bermanfaat untuk kesuburan tanah yang ditempatinya.
Jika menggunakan lumpur yang kering, proses pembuatan hanya seminggu. Namun, jika menggunakan yang basah butuh waktu 3-4 minggu untuk menjadi pupuk. (*)