Kemudian menjelang Magrib, ibu kantin menitipkan anak tersebut kepada warga Karang Sari untuk di bawa ke rumah mas Edi.
Sesampainya di Karang Sari karena yang mengantar bingung tidak mengenal mas Edi. Korban akhir nya di titip kan di pondok pesantren almarhum Mbah Kosim.
"Begitu mendengar adzan magrib menurut istri ustad Iwan anak saya tersadar kalau nama bapaknya Darwis desanya Pasir Ukir.Alhamdulillah sudah selamat dan sekarang di rumah," ungkap Darwis. (*)