“Ini menunjukkan bahwa kita Kampus yang Mendunia,” tuturnya.
Ia menerangkan bahwa IIB Darmajaya juga konsisten dalam menciptakan technopreneur.
“Menjadikan mahasiswa kita menjadi pengusaha karena mahasiswa saat ini mindsetnya juga sudah berubah bukan lagi menjadi pekerja, ASN, ataupun bekerja di perusahaan multinasional tetapi mereka juga berpikir untuk menjadi pengusaha,” imbuhnya.
Terlebih lagi, kata dia, saat ini kesempatan mendapatkan pekerjaan sulit karena kondisi ekonomi yang belum membaik pasca pandemi.
BACA JUGA:Tur ke 5 Negara, Album Birdy Ceritakan Kehidupan Pamungkas Lebih Dalam
“Kita buktikan juga dengan banyaknya alumni IIB Darmajaya menjadi pengusaha sukses. Ada program Darmajaya Startup Competition yang dicreate oleh Inkubitek (Inkubator Bisnis dan Teknologi), mungkin hanya satu-satunya PTS di Lampung yang memilikinya,” jelasnya.
Beberapa alumni IIB Darmajaya yang sukses mengawali karir di dunia usaha seperti Sri Wahono dengan PT Acosys Global Data, Yoga Adi Baskoro menjadi eksportir sabut kelapa melalui PT Tunas Kelapa Nusantara, dan Sahrul Sidik merupakan owner Apotik Indah Jaya serta banyak lainnya.
“Ini menunjukkan komitmen kuat IIB Darmajaya untuk menjadikan mahasiswa menjadi pengusaha. Ditambah lagi program Magang UMKM Merdeka bersama Apindo Lampung yang bekerja sama dengan stakeholder juga bertujuan menciptakan alumni menjadi pengusaha,” ungkapnya.
Firmansyah menekankan bahwa semua hal tersebut bukan hanya jargon.
BACA JUGA:Gunung Poso
“Itu lah sebetulnya kita bilang Bersama Darmajaya menjadi Juara, Mendunia, Pengusaha, dan The Best. Itu bukan hanya jargon tetapi sudah kita wujudkan. Jadi kalau mau jadi Juara, Mendunia, Pengusaha, dan The Best bergabung dengan IIB Darmajaya,” tutupnya. (*/rls)