Pada kesempatan itu, Mendikbud Ristek Nadiem Anwar Makarim melalui Suharti memberikan sejumlah penekanan kepada pejabat baru.
Pesan khusus ditujukan kepada Rektor Unila. Yakni terus memegang prinsip-prinsip integritas, kreatif dan inovatif, inisiatif, pembelajar menjunjung meritokrasi, terlibat aktif serta tanpa pamrih.
"Kami perlu menekankan secara khusus terkait pentingnya menjaga integritas yang ditulis paling atas. Pesan ini juga untuk semua pejabat," kata Ir. Suharti.
"Namun kami memberikan penekanan betul lebih pada Rektor Universitas Lampung yang dilantik pada hari ini Prof. Lusmeilia Afriani untuk lebih memperhatikan prinsip-prinsip tadi," imbuhnya.
BACA JUGA: Pemimpin Baru, Ada Wakil Rektor Unila yang Bakal Diganti?
Tidak lupa, Suharti juga meminta Prof. Lusmeilia mengembalikan marwah Unila yang citranya terpuruk karena kasus hukum yang melibatkan sejumlah petinggi.
"Mengembalikan marwah Unila yang ternodai karena kasus yang sedang terjadi, yang saat ini sedang dalam proses persidangan, membutuhkan komitmen dan keberanian melawan praktik-praktik yang tidak benar," tegasnya.
"Praktik-praktik yang tidak benar harus dihentikan di semua unit organisasi. Seluruh pimpinan, seluruh jajaran, perlu ada dalam satu barisan memegang prinsip-prinsip yang sama," tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sekjen Kemendikbud langsung memimpin serah terima jabatan Plt. Rektor Unila Dr. Moh Sofwan Effendi kepada Rektor Unila Prof. Lusmeilia Afriani. (*)