BANDARLAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Lintas partai politik (parpol) di DPRD Lampung tetap menghendaki 85 kursi pada pileg 2024 mendatang.
Hal itu dikemukakan oleh Sekretaris DPD I Partai Golkar Lampung Iset Roni yang juga Ketua Komisi IV DPRD Lampung.
Saat dihubungi radaralampung.co.id, Jumat 20 Januari 2023, Ismet Roni menjelaskan lantaran lintas parpol di DPRD Lampung tetap hendaki 85 kursi, belum lama ini pihaknya menggelar pertemuan dari beberapa fraksi di DPRD Lampung.
Selain Ismet Roni, dalam pertemuan itu terlihat dari lintas parpol yang duduk di kursi DPRD Lampung. Seperti Noverisman Subing dari PKB, Joko Santoso -Abdullah Surajaya dari PAN, Aprilliati (PDI Perjuangan), Supriyadi Hamzah (Golkar), Fahrorrozi (Gerindra), Garinca Reza Pahlevi (NasDem), Oscar (PKS), Supriyanto (PPP).
BACA JUGA:KPU Ajukan Model Penataan Dapil jika Jumlah Kursi Turun di DPRD Lampung
"Beberapa waktu yang lalu kami menggelar pertemuan dan kami sepakat untuk mempertahankan kursi sebanyak 85 di DPRD Lampung," ujar Ismet Roni.
Ismet Roni melanjutkan, kondisi DAK II yang dijadikan dasar untuk melakukan rancangan penataan dapil untuk 75 kursi masih merupakan data semester I 2022. Di mana, untuk semester II baru akan diekspose pada Fenruari 2023 mendatang.
Karenanya, Ismet bilang, dia optimis di DPRD Lampung jumlah kursinya bisa tetap 85. Sebab, kata Ismet secara defakto, jumlah penduduk Lampung ada pada kisaran 11 juta jiwa. Ada beberapa persoalan mengapa yang tercatat hanya 8,9 juta jiwa.
BACA JUGA:Jumlah Kursi di DPRD Pesawaran Berkurang
"Ini kan ada kebijakan perubahan data penduduk dari manual ke e-KTP. Masih banyak warga kita yang belum urus ke e-KTP. Kemudian juag banyak pemilih baru yang belum mengurus e-KTP. Belum lagi adanya perpindahan penduduk dari luar Lampung dan lansia yang belum ada e-KTP, karenany akita yakin jumlah bisa di atas 9 juta jiwa," katanya.
Ismet bilang sudah melakukan komunikasi dengan berbagai stakeholder untuk segera melakukan validasi pendataan kependudukan. "Ya ke Disdukcapil juga. Pak Gubernur juga sudah perintahkan. Kita juga minta bantuan dari Komisi II untuk mempertahankan kursi ini. Ini juga sebagai sikap sembilan parpol yag ada di DPRD Lampung," tandasnya.
Sementara, Wakil Ketua PKB Lampung yang juga Wakil Ketua Komisi III DPRD Lampung Noverisman Subing menjelaskan, delegasi lintas parpol ini berkumpul diinisiasikan oleh Ismet Roni, sebagai upaya untuk mempertahankan 85 kursi di DPRD Lampung.
BACA JUGA:KPU Ajukan Model Penataan Dapil jika Jumlah Kursi Turun di DPRD Lampung
Jumlah 85 kursi di DPRD Lampung ini serupa dengan pemilihan legislatif pada tahun 2014 dan 2019. Sementara pada 2009 memang berjumlah 75 kursi saja.
"Ada kenaikan di 2014 dan ini disokong dengan kenaikan jumpah penduduk yang diatas 9 juta jiwa," kata Nover.