PESISIR BARAT, RADARLAMPUNG.CO.ID - Kapolda Lampung Irjen Akhmad Wiyagus meresmikan Mapolres sementara Pesisir Barat yang berlokasi di Kelurahan Pasar Krui, Kecamatan Pesisir Tengah, Rabu 1 Februari 2023.
Polres di kabupaten pecahan Lampung Barat itu akan dipimpin AKBP Alsyahendra.
Irjen Akhmad Wiyagus menyatakan, Kabupaten Pesisir Barat merupakan pemekaran dari Lampung Barat yang disahkan berdasar Undang-Undang Nomor 22/2012 tentang pembentukan Kabupaten Pesisir Barat pada tanggal 16 November 2012.
Pesisir Barat merupakan kabupaten termuda di Provinsi Lampung. Memiliki penduduk 164.453 jiwa dan luas wilayah 2.907,23 Km2. Terdiri dari 11 kecamatan, dua kelurahan dan 116 pekon.
BACA JUGA: Tanpa Antri! Begini Cara Mudah Dapatkan Bansos BPNT 2023 Rp 600 Ribu
“Mencermati dinamika yang terus berkembang, Polda Lampung melakukan pengkajian tentang usulan pembentukan Polres Pesisir Barat,” kata Irjen Akhmad Wiyagus.
Dilanjutkan, berdasar keputusan Kapolri Nomor: Kep/1138/VII/2022 tanggal 30 Agustus 2022, Polda Lampung mendapatkan pengembangan Polres Pesisir Barat.
Kemudian pada 25 Januari 2023 telah dilakukan pergeseran personel dan penyerahan peralatan kepolisian ke Polres Pesisir Barat.
“Harapan masyarakat terhadap Polri dalam rangka memberikan pelayanan dengan cepat, tepat dan tidak mempersulit dalam menyelesaikan masalah,” sebut dia.
BACA JUGA: Resmi! Harga BBM Non Subsidi Naik Lagi Per 1 Februari 2023, Ini Rincian Terbarunya
Kemudian kehadiran polisi bisa mengantisipasi dan mencegah terjadinya gangguan kamtibmas serta penegakan hukum yang profesional dan proposional.
Khususnya kejahatan yang meresahkan masyarakat serta didukung dengan transparansi proses penyidikan perkara.
Kapolda Lampung meresmikan Polres Pesisir Barat di mapolres sementara di Kecamatan Pesisir Tengah, sekaligus meninjau lokasi lahan untuk pembangunan Polres Pesisir Barat. FOTO YAYAN PRANTOSO/RADARLAMPUNG.CO.ID --
Karena itu, hadirnya Polres Pesisir Barat menjadi salah satu bentuk nyata dari pemerintah pusat dalam merealisasikan program prioritas Kapolri.
Yaitu transformasi menuju Polri yang presisi dan diakselerasikan lewat program quick wins presisi untuk mendukung atau menunjang tugas pokok Polri sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat serta penegakan hukum yang berkeadilan.