PT PLN juga sudah pergi ke Korea Selatan, Jepang dan Cina untuk bisa kolaborasi dalam hal investasi.
Tidak hanya dengan negara Asia Tenggara dan Timur. PLN Group juga sudah menjalin kerja sama dengan negara-negara Timur Tengah.
Di antaranya kerja sama dalam hal operation and maintenance antara PLN Indonesia Power melalui PT Cogindo Daya Bersama dengan Kementerian Listrik dan Air Kuwait.
Lalu ada kerja sama investasi untuk pengembangan energy baru terbarukan.
BACA JUGA: Meski Mengajukan Izin, Angel's Wing Tetap Tak Bisa Jadi Diskotik di Lokasi Saat Ini
Yakni PLTS Terapung Cirata antara PLN Nusantara Power melalui PT PJB Investasi bersama Masdar, perusahaan asal Uni Emirat Arab.
Saat ini PLN sedang melakukan transformasi bisnis yang tidak hanya sekadar sistem kelistrikan, namun juga mengelola aset yang ada untuk bisnis di luar kelistrikan atau beyond kWh.
Transformasi tersebut terwujud melalui pembentukan holding subholding di tubuh PLN.
Darmawan menegaskan, transformasi ini membuat PLN kian lincah dalam mengembangkan portofolio bisnis.
BACA JUGA: Rekaman Video Beredar, Kasus Pencabulan ABG Terungkap, Begini Modusnya
”Subholding dan anak usaha pun jauh lebih fleksibel dalam melakukan perluasan pasar dan kerja sama," tukasnya Darmawan. (*)