Sementara Kepala Subdirektorat Pendidikan Pesantren Basnang Said mengungkapkan, PBSB merupakan program strategis untuk dunia pesantren.
Nantinya para alumni PBSB bakal kembali ke pesantren. Mereka diharapkan berkontribusi dalam pengembangan dan kemajuan almamater masing-masing.
Pemberian beasiswa ini bakal menjadi babak persiapan untuk santri dalam menghadapi bonus demografi nantinya.
Karena itu, santri yang menjadi penerima beasiswa terus didorong agar turut aktif di organisasi kampus dengan tetap memperhatikan perkuliahan.
BACA JUGA: Kemendikbud Ristek-LPDP Siapkan Beasiswa untuk 282.334 Orang
”Selain itu, kami terus mendorong agar para santri ini berprestasi dalam berbagai bidang,” papar Basnang Said.
Basnang Said melanjutkan, karena tahun ini PBSB bakal berkolaborasi dengan LPDP, beberapa hal teknis harus dikoordinasikan dengan pengelola PBSB masing-masing perguruan tinggi mitra.
Pendaftaran program beasiswa ini juga akan diintegrasikan melalui aplikasi Pusaka Kemenag.
Termasuk dalam meningkatkan kemampuan bahasa asing mahasantri PBSB on going. Khususnya bahasa Inggris sebagai salah satu syarat beasiswa.
BACA JUGA: Terbaru! Program Beasiswa Penuh SMA di Turki, Batas Akhir Pendaftaran Februari 2023
Karena itu diharapkan skema kolaborasi tersebut membuat semakin banyak santri yang menerima manfaat beasiswa. (*)