RADARLAMPUNG.CO.ID - Eko Yuli Irawan atlet angkat besi Nasional asal Lampung optimis raih emas pada SEA Games 2023, Mei di Kamboja.
Eko Yuli yang ditemui seusai menjadi seorang narasumber talkshow di Gedung Serba Guna (GSG) Unila mengatakan, kini dirinya tengah sibuk berlatih mempesiapkan kompetisi dua tahunan Sea Games.
"Dalam waktu dekat ini saya dan teman angkat besi Indonesia 7 Pria dan Wanita 7 orang akan mengikuti sea games tepatnya Mei," kata Eko Yuli, Rabu 22 Februari 2023.
Pria asal Pringsewu itu mengungkapkan, untuk mengahadapi kejuaraan tersebut dirinya kini setiap hari terus aktif berlatih.
BACA JUGA:Buruan! Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 48 Akan Ditutup Malam Ini
"Persiapan latihan dan lainnya sudah 80 persen tinggal nunggu seleknas aja," ujarnya atlet kelas 61kg ini.
Eko Yuli mengaku jika atlet angkat besi banyak ditakuti atlet lainya baik dalam dan luar negeri.
"Untuk olahraga angkat besi sebenarnya Lampung itu ditakutin, bahkan juara dunia lainnya berasal dari Lampung termasuk saya, Ttiyatno dan lainnya, Mudah-mudahan kedepan ada lagi seperti kita," katanya.
Ditanya mengenai harapan kepada ketua KONI Lampung yang baru, Arinal Djunaedi, Eko berharap upaya pembinaan atlet muda saat ini benar-benar diperhatikan oleh pemerintah daerah.
BACA JUGA:Hingga Saat Ini, Proses Pengajuan Izin Super Block Way Halim Belum Ada
"Mudah-mudahan pembinaan di daerah bisa lebih maksimal, yang jadi kendala memang pembinaan dari awal. Dan dari pemula-pemula ini perlu dibina lebih awal untuk disiapkan," ungkapnya.
Eko merasa perbaikan nutrisi seperti yang dia rasakan dahulu juga harus menjadi perhatian pemerintah dalam membina atlet-atlet masa depannya.
"Karena mereka ini perlu nutrisi yang bagus, istirahat bagus. Kalau dari pengalaman saya, saya pulang ke rumah lalu makan seadanya terus sore harus latihan lagi, nah kalau seperti itu terus maka akan lama terjadinya regenerasi, mudah-mudahan bisa dipikirkan oleh pembinanya," harapnya.
"Jadi bukan hanya menyalahkan pemerintah pusat karena pusat juga bakal lari ke daerah lagi, karena pusat mau urus kalau sudah ada hasil seleksi nasional maka daerah harus peduli," tandasnya.(*)