Harits berbagi resep bagaimana bisa berhasil menerbitkan 61 buku dalam kurun waktu satu tahun.
Menurut dia, untuk bisa menghasilkan buku dalam jumlah banyak, harus menggandeng rekan-rekan untuk menulis, mengumpulkan buku hingga jumlahnya banyak, dan mengirim buku-buku itu ke penerbit pada waktu yang bersamaan.
--
Selain dari Indonesia Book of Records, sebelumnya Harits juga meraih penghargaan Lembaga Prestasi Indonesia-Dunia (LEPRID) dan Gerakan Menulis Buku (GMB) Indonesia.
Prestasi-prestasi tersebut dapat diraih karena dukungan banyak pihak. Harits mengucapkan terima kasih kepada ITERA Press yang sudah membantu civitas akademika dalam menerbitkan buku.
BACA JUGA: Resmi! Itera Buka Program Studi S1 Pariwisata, Berikut Ini Peluang Kerja yang Bisa Digapai
BACA JUGA: Tim Dosen Teknik Informatika ITERA Ujicoba Sistem Kendali Tanaman Hidroponik pada Kelompok Tani
Begitu juga dengan rekan sejawatnya sesama dosen serta mahasiswa yang ikut berpartisipasi dalam penulisan buku. (*)