Saat ini, kata Chusnunia, proses pembangunannya terus berjalan dan mendapatkan dukungan dari Pemerintah Pusat.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata & Ekonomi Kreatif Bobby Irawan menjelaskan, Pemerintah Provinsi Lampung dengan DPD ASITA Lampung berkolaborasi menyelenggarakan kegiatan Krakatau Travel Mart sebagai sebuah forum pasar pariwisata Business To Business (B2B) Table Top antara pelaku usaha pariwisata.
Tak hanya itu, kegiatan tersebut pun merupakan bagian dari pre event rangkaian K-Fest (Krakatau Festival Tahun 2023).
Ia menyebutkan, peserta forum pasar pariwisata Business To Business (B2B) Table Top adalah pelaku usaha pariwisata yang terdiri dari 100 buyer, 50 seller dan 20 influencer dari dalam dan luar daerah Lampung, dengan target penjualan senilai Rp 2–4 miliar.
BACA JUGA:Perahu Oleng, Pemancing Asal Kota Metro Tewas Tenggelam di Sungai Bungur Lamtim
Ketua DPD ASITA Lampung Ahmad Al-Akhran menambahkan, ASITA sebagai organisasi mitra pemerintah bakal terus memaksimalkan potensi yang ada di ASITA untuk mendukung pemerintah dalam memajukan pariwisata Lampung.
Salah satunya dengan menggelar Bussiness Forum Table Top yang akan diikuti oleh 100 travel agent dari seluruh Indonesia seperti Maluku Utara, Sumatera Barat, Riau, juga 2 travel agent dari Malaysia.
"Travel agent yang kita undang adalah travel agent yang diharapkan mampu memasarkan dan mampu menjual potensi wisata lampung," ungkapnya.
Pada kegiatan tersebut juga diserahkan Penghargaan ASITA Award oleh Sekjen DPP ASITA berupa plakat kepada Gubernur Lampung atas dedikasinya mendorong sektor pariwisata di Provinsi Lampung.
Selain itu pun dilakukan launching Kalender Event Daerah (Kaldera) Lampung Tahun 2023. (*)