Darmawan juga mengajak seluruh pihak agar bisa bersama menuntaskan persoalan iklim.
BACA JUGA: Jangan Sampai Salah, Ini Cara Cek Tempat Pelatihan Kartu Prakerja Gelombang 48
BACA JUGA: Mulai Dijual 26 Februari, Tiket Tujuan Tanjungkarang-Kertapati untuk Lebaran Baru Terjual 2 Persen
Ia menilai, semua pihak global harus berkolaborasi guna mencari solusi dalam mengurangi emisi gas rumah kaca.
Darmawan menuturkan, emisi satu ton CO2 di Barcelona mempunyai efek kerusakaan yang sama dengan emisi satu ton CO2 di Jakarta, Beijing dan Hongkong, bahkan seluruh dunia.
Oleh karena itu, menjadi tugas bersama dalam upaya pengurangan emisi karbon.
"Bagaimana kita akan mengatasi ini? kita tidak akan mampu menanggung polanya sendirian,” tegas Darmawan.
BACA JUGA: Herman HN Datang Jadi Saksi Karomani
BACA JUGA: Habis Merampok, Residivis Curas Langsung Karaoke dan Booking Tiga Pemandu Lagu Sekaligus
Satu-satunya cara adalah menggeser komunitas global. Dari semula terpecah-pecah menjadi satu.
Lewat Mobile World Congress (MWC) 2023, Darmawna menyatakan tidak hanya bisa menurunkan emisi karbon. Namun melalui kolaborasi bisa membuat perusahaan kian besar.
"Di masa lalu, pekerjaan utama kami hanya menyediakan listrik. Tetapi dunia yang berubah dan kami menjadi bagian dalam hal ini. Kami adalah bagian dari komunitas global untuk memerangi perubahan iklim," tandas Darmawan.
Untuk diketahui, MWC merupakan ajang internasional tahunan terbesar dan paling berpengaruh bagi ekosistem konektivitas.
BACA JUGA: Waspada Wabah Flu Burung, Begini Penjelasan Kemenkes RI
BACA JUGA: 13.800 Pegawai Kemenkeu Belum Lapor Harta, KPK Minta Segera Melapor!
Ajang ini dihadiri puluhan ribu eksekutif senior dari perusahaan global teratas dan lembaga internasional.