RADARLAMPUNG.CO.ID - Memasuki Maret 2023, baru dua pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di bawah binaan Dinas Koperasi dan UKM Bandar Lampung yang tahun ini lolos mendapatkan pinjaman tanpa bunga.
Kedua UKM yang lolos tersebut merupakan UKM makanan berupa UKM roti Rp 25 juta juga UMK emping Rp 20 juta.
Dijelaskan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Bandar Lampung Riana Apriana, program pinjaman tersebut untuk mengembangkan usaha pelaku UKM lebih berkembang.
Selama 2023 hingga akhir Februari ini, terdapat 8 pelaku UKM binaan Dinas Koperasi dan UKM yang lolos seleksi berkas pinjaman tanpa bunga. Dua di antaranya kini telah akad.
BACA JUGA:Catat, Ini Waktu dan Tempat Hijau Daun Siap Kenalkan Lagu Terbarunya Spesial kepada Fans di Lampung
Hanya saja, 6 pelaku UMK lainnya masih dalam seleksi lebih lanjut oleh pihak bank.
"Selepas dari lolos seleksi berkas dilanjutkan oleh pihak bank. Setelah di acc baru bank koordinasi dengan kita," ungkap Riana Apriana saat ditemui di area Pemkot Bandar Lampung.
Menurut Riana Apriana, banyak pelaku UKM binaannya yang mengajukan permohonan pinjaman tanpa bunga.
Akan tetapi, sebagian besar pelaku UKM telah memiliki pinjaman di tempat lain. Sehingga tak bisa.
BACA JUGA:Tegas! Gubernur Arinal Beri Warning ke PNS yang Berpolitik
Artinya, kunci agar UKM lolos pengajuan pinjaman tanpa bunga tersebut adalah belum memiliki pinjaman di tempat lain.
Adapun pelaku UKM di bawah binaan dinasnya, Riana Apriana menyebut ada sekitar 300 pelaku UKM.
Dengan program saru ini, pelaku UMKM dapat memperoleh bantuan modal dari Rp 20 juta hingga Rp 50 juta.
Nominal tersebut menyesuaikan pengajuan juga kebutuhan usaha yang dijalankan oleh pelaku UKM.
BACA JUGA:Terbaru! Begini Panduan Pembelian Pelatihan Offline Prakerja Skema Normal