Dia menilai dibutuhkan proses perbaikkan ekstra dalam mengembalikan keadaan jalan baik seperti semula.
Selain lebar dan panjang, kerusakan juga dirasa cukup dalam. Hingga membutuhkan proses yang panjang dalam memperbaikkinya.
"Kalau hasil yang kita lihat ini, perbaikkan dapat dilakukan secara "temporary" dan permanen. Tapi kalau dilihat begini, itu lebih kepada permanen," ujarnya.
Menurutnya, dibutuhkan penanganan serius atau maksimal dalam proses perbaikkan jalan hingga dapat digunakan seperti sebelumnya. Pihaknya menargetkan paling tidak, pada saat lebaran (Idul Fitri) kelak dapat dilalui sepenuhnya.
BACA JUGA:Rekening Diblokir KPK, Karomani: Saya Hidup Seperti Gelandangan
Sebab, saat ini mau memasuki puasa, dan itu perlu diperhitungkan secara matang hingga dilakukan pengerjaan.(*)