RADARLAMPUNG.CO.ID - Penerapan e-katalog lokal di Pemprov Lampung pada 2023 ini mulai meningkat. Berdasarkan data terakhir dari Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setda Provinsi Lampung per 24 Februari 2023 sudah ada transaksi senilai Rp38,39 miliar.
Kepala Biro PBJ Setda provinsi Lampung, Slamet Riyadi pada Senin 13 Maret 2023 mengatakan pada 2023 ini memang Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Lampung didorong memanfaatkan maksimal laman e-katalog lokal.
"Memang didorong 2023 ini dimaksimalkan, sampai 24 Februari 2023 saja sudah ada nilai transaksi mencapai Rp38,39 miliar," kata Slamet.
Namun belum seluruh OPD memanfaatkan E-katalog Lokal tersebut. Dalam catatannya ada 11 OPD yang sudah melakukan transaksi.
Seperti Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) sudah ada transaksi mencapai Rp26,58 miliar. Kemudian Biro Umum Setda Provinsi Lampung ada transaksi Rp5,41 miliar.
Rumah Sakit Jiwa Provinsi Lampung ada transaksi Rp3,13 miliar. Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Lampung Rp1,27 miliar. Sekretariat DPRD Provinsi Lampung ada transaksi Rp948,56 juta.
Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik (Kominfotik) Provinsi Lampung ada transaksi Rp514,16 juta. Dinas Sosial Provinsi Lampung ada transaksi Rp443,95 juta. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung ada transaksi Rp34,53 juta.
Dinas Kesehatan Provinsi Lampung ada transaksi Rp26,26 juta. Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung ada transaksi Rp22,97 juta. Biro PBJ ada transaksi Rp2,4 juta.
BACA JUGA:Pencuri Motor di 19 TKP Ditangkap, Nasibnya Mengenaskan
Jumlah ini jauh dibandingkan catatan pemanfaatan e-katalog lokal oleh OPD di lingkungan Pemprov Lampung pada 2022 lalu.
Di mana, per 6 Desember 2022 saja Pemprov Lampung menjadi pemerintahan dengan penggunaan E-katalog Lokal terbanyak.
Di mana, Pemprov Lampung dengan total transaksi sebanyak Rp28,07 miliar dengan total produk yang tayang sebanyak 3.014 produk.
BACA JUGA:Mendagri Sebut Lampung Masuk Inflasi di Atas Rata-rata Nasional
"Pada 2023 ini diharapkan transaksi di e-katalog lokal semakin maksimal ya. Terlihat sudah mulai pada awal tahun, kita harapkan di akhir tahun juga bisa maksimal," katanya. (*)