RADARLAMPUNG.CO.ID - Puluhan massa dari Badan Eksekusif Mahasiswa (BEM) Universitas Lampung turun ke jalan melakukan aksi penolakan pelantikan WR3.
Penolakan mereka apresiasikan dengan menggelar aksi di bunderan air mancur kampus setempat, Jumat 17 Maret 2023.
Dalam aksi pada sore hari tersebut, terlihat mahasiswa membawa atribut orasi bertuliskan: Yang Baru Kok Gak Ada Beda.
Wakil Ketua BEM U Muhammad Iksan Habibi mengatakan, penolakan tersebut dilakukan lantaran menilai aksi bersih-bersih Rektor saat ini belum sepenuhnya serius.
BACA JUGA:Gerbong Rolling Pejabat Way Kanan Kembali Bergerak, Giliran Puluhan Pejabatan Eselon III Dirotasi
"Kami menyatakan menolak untuk dilantik, karena Unila belum bersih. Pimpinannya masih ada yang masuk dan tersangkut hukum menjadi saksi dan sebagainya," kata Ikhsan.
Ia menyebut, hingga kini masih beberapa pimpinan yang namanya disebut dalam persidangan, seperti WR1 yang telah memberikan THR dan sebagainya.
"Kita inginnya Kejati, KPK dan sebagainya, lembaga penegak hukum, ya silahkan ditegakan. Ada masalah diselesaikan, kalau tidak ada masalah kenapa harus dimunculkan terus di media," ungkapnya.
Oleh karena itu, BEM U dengan kepemimpinan anyar menolak dilantik oleh Rektorat dalam pelantikan organisasi kemahasiswaan yang juga digelar hari ini.
BACA JUGA:Serahkan LKPD ke BPK RI, Ini Harapan Bupati Pesawaran
"Kita ingin Unila bersih, kita tidak ingin dilantik oleh rezim yang kotor masih tersangkut kasus kemarin (Suap, red). Kita ingin menunjukan juga jika organisasi mahasiswa ini dari mahasiswa dan untuk mahasiswa. Jadi bukan panjang tangan dari kampus, sekaligus menjauhkan intervensi kemahasiswaan dari kampus," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Ana Gustiana mengaku tidak mengetahui adanya aksi tersebut.
Ana menyebutkan perkara BEM U tidak ingin dilantik adalah hak mereka untuk memutuskan.
"Kalau BEM-nya tidak mau dilantik masa saya mau maksa," ujar Ana.
BACA JUGA:Pemkab Tanggamus Gelar Seruling Emas Sekaligus Resmikan Rest Area Pugung