"Saat ini, Unila sedang melaksanakan beberapa program untuk mewujudkan cita-cita menjadi World Class University (WCU) dan terus melakukan berbagai persiapan untuk mewujudkan sejumlah program studi dan jurusan agar Terakreditasi Internasional," tuturnya.
Unila juga menurutnya terus mengupayakan penerapan secara konsisten program MBKM dengan mendorong para mahasiswa dan dosen untuk meningkatkan kompetensinya sesuai kebutuhan dan minat setiap mahasiswa.
"Keberhasilan mahasiswa dan lulusan inilah yang kita harapkan menjadi tujuan akhir dari 8 IKU PTN, bentuk transformasi perguruan tinggi kearah yang lebih baik," terangnya.
Dalam rangka pelaksanaan kebijakan MBKM, imbuhnya, Unila juga terus menginisiasi dan membangun kerja sama dengan berbagai pihak seperti pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dunia usaha, organisasi profesi.
BACA JUGA:Radar Lampung Raih Silver Winner IPMA Ke-15 Tahun 2023
Kerja sama tersebut sebagai wujud tanggung jawab keilmuan dan professional Tri Dharma Perguruan Tinggi serta kontribusinya dalam pembangunan daerah, nasional, dan internasional.
"Upaya-upaya peningkatan kualitas pengembangan universitas dan lulusan menunjukkan hasil yang baik sehingga masyarakat percaya untuk menjalani pendidikan di Unila," bebernya.
Sementara, 1.103 lulusan Unila yang baru diwisuda Sabtu 18 Maret 2023, antara lain terdiri dari 4 lulusan Program Doktor, 144 lulusan Program Megister, 49 lulusan Program Profesi, 849 lulusan Program Sarjana, dan 57 lulusan Program Diploma.
Kemudian untuk lulusan terbaiknya, Progran Megister diraih Chintia Agrefina Brilian dari Magister Telnologi Industri Pertanian dengan total skor 358, Yenny Ratnasarie S.Y. dari Magister Pendidikan Bahasa Inggris dengan total skor 349 dan Wahyu Usmawati dari Magister Ilmu Akutansi dengan total skor 342.
BACA JUGA:Buka Festival Literasi 2023, Ini Pesan Wakil Gubernur Lampung
Selanjutnya, terbaik Program Sarjana diraih Nurmayeni dari Pendidikan Dokter dengan total skor 300, Rizal Efendi dari Ilmu Pemerintahan dengan total skor 300, Muhammad Adria Dharmapraja dari Ilmu Hukum dengan total skor 296, dan Dewi Sri Wahyuni dari Kehutanan dengan total skor 290.
Terakhir, terbaik Program Diploma diraih Andre Agung dari Manajemen Informatika dengan total skor 284. (*)