Hal itu dilakukan untuk menghapus file data serta cache yang ada pada perangkat ponsel dan sudah tidak digunakan sehingga memberatkan ponsel.
Cara wiping file data dan cache ini sebenarnya bisa dilakukan sendiri tanpa harus pergi ke pusat service atau counter HP.
Untuk melakukan wiping file dan cache, masuklah ke pilihan ‘recovery mode’.
Selanjutnya pilihlah menu ‘wipe’. Dan pilih lagi ‘wipe data’ dan ‘wipe cache’.
BACA JUGA: Bukan Layar Lipat, Smartphone Motorola Tampilkan Layar Gulung
Langkah selanjutnya adalah mematikan ponsel melalui mode recovery.
Diamkan sejenak atau sampai sistem pada ponsel benar-benar mati. Lalu hidupkan kembali ponselmu.
Ada juga cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan flasging ulang pada sistem HP.
Flashing ini baru bisa berlaku jika ponselmu gagal memuat sistem operasinya.
BACA JUGA: Spesifikasi dan Harga Smartphone Wiko 5G
Sistem operasi yang gagal dimuat, biasanya akan terjadi pada saat update berlangsung.
Untuk melakukan flashing pada ponselmu, kamu membutuhkan bantuan perangkat lain seperti komputer maupun laptop.
Kendati demikian, cara untuk melakukan flasging ulang sistem HP juga beragam. Hal ini bergantung pada merek HP masing-masing.
Kemudian cara terakhir yang bisa ditempuh untuk menghidupkan ponsel yang mati total adalah dengan membawanya ke tempat service atau service center.
BACA JUGA: Begini Cantiknya Penampakan Ratu Sunda Dyah Pitaloka Versi Teknologi AI
Jika pergi ke service center, pergilah ke pusat service resmi yang memproduksi merek ponsel yang kamu gunakan.