4. Login ke portal dikdin.bkn.go.id dengan menggunakan akun yang sudah dibuat menggunakan NIK (Nomor Induk Kependudukan) dan nomor KK (Kartu Keluarga) serta password yang telah didaftarkan sebelumnya.
5. Setelah login, calon peserta seleksi memilih STIN sebagai Sekolah Kedinasan yang dituju.
Kemudian mengisi dan melengkapi biodata dan memilih lokasi untuk pelaksanaan ujian.
Sebagai informasi, calon peserta seleksi hanya boleh mendaftar di salah satu instansi atau Lembaga Pendidinan Kedinasan.
BACA JUGA:Ini Manfaat Pelatihan ASEAN Data Science Explorers Enablement Session 2023
Apabila calon peserta ketahuan mendaftarkan diri di lebih dari dua instansi, maka akan langsung dinyatakan gugur.
6. Selanjutnya menyelesaikan pendaftaran dengan melakukan pengecekan resume. Lalu mencetak bukti pendaftaran.
7. Simpan link registrasi STIN berupa portal ptb.stin.ac.id lewat masing-masing e-mail dan resume bukti pendaftaran yang didapatkan.
Registrasi melalui Portal STIN (Sekolah Tinggi Intelijensi Negara)
BACA JUGA:Pendaftaran Seleksi Penerimaan Bintara Polri 2023 Dibuka, Begini Cara Daftarnya
1. Calon peserta seleksi catar STIN melakukan registrasi ulang dengan melengkapi beberapa data berupa data riwayat hidup serta mengunggah berkas atau dokumen yang diwajibkan.
Persyaratan tersebut diunggah ke dalam sistem yang tersedia dalam portal ptb.stin.ac.id dengan menggunakan username dan password di awal pendaftaran pada portal sebelumnya yakni diksin.bkn.go.id.
Adapun berkas atau dokumen yang diwajibkan untuk diunggah ke dalam sistem adah sebagai berikut:
- Surat ijin orang tua/wali (asli). Untuk contoh suratnya dapat diunduh pada portal ptb.stin.ac.id.
BACA JUGA:Sudah Dibuka! Simak Persyaratan Umum Seleksi Penerimaan Bintara Polri Tahun 2023
- Ijazah SMA/SMK/MA/Sederajat untuk lulusan angkatan tahun 2021 dan tahun 2022. Dokumen dapat diunggah dalam bentuk pdf/jpeg dengan nama file Ijazah2021/2022.pdf atau Ijazah2021/2022.jpeg.