BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID –Wanita berusia 45 tahun ke atas umumnya bisa menjadi sasaran gangguan kesehatan berupa pendarahan yang abnormal.
Pendarahan yang terjadi secara abnormal di luar siklus menstruasi yang terjadi pada wanita dikenal dengan metrorrhagia.
Metrorrhagia merupakan istilah medis untuk pendarahan yang menjadi gangguan kesehatan yang umumnya terjadi di antara periode menstruasi pada wanita.
Kondisi metrorrhagia ini dapat disebabkan oleh banyak hal diantaranya stress hingga kekurangan nutrisi dalam tubuh.
BACA JUGA:Simak, Begini Cara Meredakan Nyeri Haid
Pendarahan yang terjadi pada kondisi ini termasuk pada jenis pendarahan abnormal dari vagina.
Meski dapat dialami oleh wanita di segala usia, namun kondisi tersebut justru lebih sering terjadi atau dialami oleh wanita berusia 45 tahun ke atas.
Selain usia, ada beberapa faktor penyebab lainnya yang dinilai dapat meningkatkan risiko seorang wanita mengalami pendarahan abnormal ini.
Fator lain yang dapat memicu kondisi ini diantaranya penyakit menular seksual, tumor pada rahim, maupun adanya riwayat aborsi pada orang yang mengalami metrorrhagia.
BACA JUGA:Simak! 5 Cara Mengatasi Nyeri Haid, Nomor 4 Cukup Mudah
Metrrorrhagia tentunya berbeda dengan menstruasi, kondisi ini dapat mengakibatkan pendarahan menstruasi berat namun di luar siklus menstruasi pada wanita pada umumnya.
Dilansir Radarlampung.co.id dari laman alodokter.com pada Senin, 3 Maret 2023. Penanganan kondisi metrorrhagia umumnya dilakukan oleh dokter dan disesuaikan berdasarkan penyebab yang mendasari kondisi ini.
Ada beberapa pilihan yang umumnya diambil dokter guna menangani pendarahan abnormal di luar siklus menstruasi tersebut.
Pertama, dokter kemungkinan akan memberikan obat anti-inflamasi nonstreroid (OAINS).
BACA JUGA:Mengonsumsi Buah Kurma Bantu Jaga Kesehatan Ibu Hamil dan Janin? Simak Penjelasan Berikut