Untuk menghindari kecurigaan, ritual tersebut berlangsung malam hari di tengah kebun.
Mbah Slamet kemudian menguburkan korban yang sekarat dan kemudian meninggal.
Dilansir dari Pmjnews.com, Rabu 5 April 2023, kondisi lubang dengan kedalaman satu meter yang baru ditemukan berisi dua mayat pasangan suamai istri asal Lampung.
Pasutri ini ditemukan tinggal kerangka. Mbah Slamet mengaku ritual dilakukan mulai pukul 19.30 WIB untuk menghindari kecurigaan tetangga.
“Di lokasi area kebun, para korban diminta untuk meminum cairan yang sudah dicampur potasium dan obat penenang,” kata Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto.
Saat korban terlihat sekarat dan meninggal, sang dukun pengganda uang mulai menggali lubang untuk menguburkan mayatkorban.
Mbah Slamet sudah melakukan pembunuhan sejak tiga tahun lalu. Korban yang datang dan sudah mengikuti ritual dipastikan tidak akan pernah kembali.
Total korban keganasan dukun pengganda uang ini sebanyak 12 orang. Namun ada kemungkinan jumlah tersebut akan bertambah.
BACA JUGA: Puan Tegaskan Pemilu Tetap Dilaksanakan Pada14 Februari 2024
Polres Banjarnegara juga terus melakukan pengembangan dan pendalaman kasus menggegerkan tersebut.
Diketahui, Polres Banjarnegara terus memperdalam penyidikan kasus pembunuhan yang dilakukan dukun pengganda uang.
Motif pembunuhan tersebut karena dukun pengganda uang kesal sering ditagih hasil penggandaan uang.
Lantas Mbah Slamet meracuni korban-korbannya dengan minuman berisi potasium.
BACA JUGA: Simak, Beragam Manfaat Sereh untuk Kesehatan Tubuh
"Jadi korban sering menagih hasil penggandaan uangnya. Tersangka yang kesal kemudian memberikan minuman isinya potas kepada korban," kata Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto, Senin, 3 April 2023.