Tujuannya guna mendukung proses transformasi sumber daya manusia.
BACA JUGA: Don't Throw It! This Plant is Beneficial for Health
Dikutip dari Menpan.go.id, arah kebijakan pengadaan ASN 2023 ini adalah terfokus pada pelayanan dasar.
Hal tersebut meliputi rekrutmen guru dan tenaga kesehatan.
Prioritas tersebut juga bertujuan untuk menyelesaikan dengan maksimal masalah tenaga non ASN.
Fokus kedua adalah memberikan ruang rekrutmen kepada talenta digital dan data scientist secara terukur.
BACA JUGA: Sering Tumbuh di Selokan, Ternyata Ketumpang Air Bisa Mengobati Penyakit Ini
Selanjutnya proses rekrutmen CPNS yang dilakukan dengan sangat selektif.
Arah kebijakan terakhir adalah mengurangi rekrutmen posisi jabatan yang bakal terdampak oleh transformasi digital.
Saat ini pemerintah dalam proses menganalisa posisi apa saja yang dapat terdampak perkembangan dunia digital.
Abdullah Azwar Anas menyebutkan, perubahan dunia digital begitu cepat.
BACA JUGA: Pelabuhan Ciwandan Jadi Lintasan Penyebrangan pada Mudik Lebaran 2023, Catat Rutenya
Terkait hal tersebut, pemerintah mesti cepat beradaptasi supaya tidak ketinggalan.
Terkait persiapan rekrutmen CPNS 2023, Menteri Abdullah Azwar Anas juga meminta pendataan dan pengusulan kebutuhan pegawai yang mesti diisi dari masing-masing instansi.
“Berdasarkan usulan kebutuhan dari kementerian, lembaga, dan pemda akan ditetapkan formasi dengan memperhatikan pendapat Menteri Keuangan dan pertimbangan teknis Kepala BKN,” kata Abdullah Azwar Anas. (*)