Terakhir, menginstruksikan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) untuk melakukan pengawasan SOP dan pengawasan pencapaian target nilai transaksi e-purchasing.
Sementara berdasarkan data yang diterima dari Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setda Provinsi Lampung, ada sebanyak 36.329 produk yang tayang pada katalog elektronik lokal dengan total transaksi Rp211,40 miliar.
Di mana Pemprov Lampung menjadi Pemda tertinggi dengan sebanyak 4.760 produk tayang, 292 penyedia dengan transaksi Rp60,15 miliar. Kemudian Bandarlampung 1.406 produk tayang dengan 118 penyedia dan jumlah transaksi Rp10,71 miliar.
Kemudian Metro dengan 3.676 produk tayang dengan 230 penyedia dengan transaksi Rp15,24 miliar. Pesawaran 440 produk tayang dengan 46 penyedia dan jumlah transaksi Rp7,59 miliar. Pringsewu 2.801 produk tayang dengan 137 penyedia dengan transaksi Rp10,91 miliar.
BACA JUGA:Usai Viral dan Dilaporkan, Akun Tiktok Awbimaxreborn Ajukan Visa Perlindungan
Tanggamus 901 produk tayang dengan 37 penyedia dan transaksi Rp2,73 miliar. Pesisir Barat 468 produk tayang dengan 39 penyedia dan jumlah transaksi Rp13,35 miliar.
Lampung Barat 1.438 produk tayang dengan 32 penyedia dan jumlah transaksi Rp278,1 juta. Lampung Timur 525 produk tayang dengan 32 penyedia dan jumlah transaksi Rp467,72 juta.
Kemudian Lampung Tengah 2.254 produk tayang dan 191 penyedia dengan total transaksi Rp18,09 miliar. Tulangbawang 403 produk tayang dengan 33 penyedia dan jumlah transaksi Rp1,85 miliar. Tulangbawang Barat 1.348 produk tayang dan 102 penyedia dengan total transaksi Rp2,17 miliar.
Mesuji 2.010 produk tayang dengan 97 penyedia dengan total transaksi Rp21,93 miliar. Lampung Utara 530 produk tayang dengan 32 penyedia dengan jumlah transaksi Rp684,65 juta.
BACA JUGA:Cek Fakta: Gula Merah Ternyata Miliki Khasiat Baik untuk Kesehatan
Way Kanan 1.567 produk tayang dengan 48 penyedia dengan jumlah transaksi Rp5,49 miliar. Serta Lampung Selatan 11.802 produk tayang 316 penyedia dan jumlah transaksi Rp40,17 miliar. (*)