PESISIR BARAT, RADARLAMPUNG.CO.ID - Polres Pesisir Barat memetakan titik rawan macet dan rawan kecelakaan di jalan lintas Barat (Jalinbar).
Pemetaan ini dilakukan karena Jalinbar Pesisir Barat merupakan salah satu jalur mudik Lebaran 2023.
Kasat Lantas Polres Pesisir Barat Iptu Rudy Apriansyah Unyi mengatakan, ruas Jalinbar yang merupakan jalan nasional memiliki panjang 77,33 kilometer.
Antara lain jalur Krui-Lemong yang menghubungkan dengan Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA: Baku Tembak dengan Densus 88, Satu Terduga Teroris di Lampung Tengah Tewas
Kemudian ruas jalan yang menghubungkan Krui-Bengkunat sepanjang 128,33 kilometer.
Jalur ini juga terhubung dengan Kabupaten Tanggamus. Lalu ruas jalan penghubung Krui-Liwa sekitar 28,33 kilometer.
Dari panjang ruas jalan tersebut, ada beberapa titik rawan macet dan lakalantas yang harus menjadi perhatian pengendara selama arus mudik dan balik 2023.
Iptu Rudy Apriansyah Unyi menguraikan, titik rawan macet berada di Jalinbar Kelurahan Pasar Krui, Kecamatan Pesisir Tengah.
BACA JUGA: Harga Telur dan Daging Mulai Naik, Bagaimana Dengan Cabai?
Pada lokasi ini terjadi penyempitan badan jalan, tepatnya di eks pasar Inpres dan titik lainnya.
Kemudian titik rawan macet di pasar Gedau, Kecamatan Pesisir Utara yang disebabkan penyempitan badan jalan karena aktifitas pasar tradisional.
Rawan macet juga ada di Jalinbar pasar tradisional Pekon Pagar Dalam, Kecamatan Lemong.
Penyebabnya juga karena penyempitan badan jalan. Lalu di kawasan pasar tradisional Pekon Rata Agung, Kecamatan Lemong.
BACA JUGA: Jelang Berbuka Puasa, Satu Gedung RSUDSR Lamteng Terbakar