Kondisi overheat atau hipetermia harus diwaspadai karena dapat menyebabkan kerusakan pada sel, jaringan hingga organ dalam tubuh.
Untuk mengenali tanda-tanda seseorang yang mengalami overheat, biasanya ditandai dengan terlalu banyaknya keringat yang keluar dari dalam tubuh.
Kemudian ditandai dengan rasa pusing dan sakit kepala, mudah marah atau menjadi pribadi yang lebih sensitif.
Merasa kram dan pegal pada otot, napas dan denyut jantung berdetak cepat serta mual hingga muntah.
BACA JUGA: Sering BAB Setelah Olahraga Bisa Berbahaya? Simak Penjelasan Berikut
Tubuh terasa lemas dan tidak bertenaga, tekanan darah rendah, hilang keseimbangan yang dapat menyebabkan pingsan atau tak sadarkan diri.
Oleh sebab itu, untuk mencegah risiko terkena overheat. Kamu diwajibkan melakukan pemanasan dan pendinginan ketika berolahraga.
Jika tubuhmu sudah merasa lelah, maka disarankan untuk segera berolahraga. Jangan lupakan minum untuk mencegah dehidrasi.
Perhatikan juga cuaca atau suhu udara dalam ruangan yang jadi tempatmu berolahraga.
BACA JUGA: Simak, Begini Solusi Mencegah Haus Ketika Berpuasa
Kenakan pakaian yang nyaman serta memperhatikan kondisi fisik, apakah dalam keadaan fit atau tidak. (*)