"Kan tahun 2022 lalu itu dalam catatan kita jumlah penumpang mencapai 1.124.756 penumpang. Sementara pada tahun 2023 ini diprediksi bakal naik mencapai 1.158.499 penumpang," katanya.
Saat ini dengan armada yang dimiliki ASDP, Bambang mengatakan bisa menampung 2.112.00 orang penumpang dan 400.686 kendaraan.
Dengan total nantinya ada 65 kapal yang beroperasi, diantaranya 56 reguler dan 6 eksekutif. Kemudian empat kapal dioperasikan di Pelabuhan Ciwadan-Panjang.
Selain jalur darat dan laut yang diprediksi naik, jalur udara juga demikian. Di mana Bambang mengatakan setidaknya bakal ada kenaikan sampai 14 persen. Dari 40.608 penumpang pada tahun 2022 naik menjadi 46.110 orang.
BACA JUGA:Gubernur Lampung Lepas Bantuan Pangan Beras Pemerintah di Pringsewu
"Namun masuk mencukupi, karena dengan pesawat yang beroperasi saat ini menyiapkan sampai 62.080 kursi. Kemudian Bandara Radin Inten II Lampung Selatan juga sudah mendapatkan tambahan penerbangan dari Air Asia," tambahnya.
Sehingga saat ini ada lima maskapai yang beroperasi yakni Garuda Indonesia, Lion Air, Superjet Air, Batik Air dan Air Asia.
Sementara untuk angkutan bus, kenaikan diprediksi mencapai 5 persen khusus untukbus antar kota dalam provinsi (AKDP).
Pada 2022 ada 15.887 penumpang, diprediksi bakal naik menjadi 16.681 penumpang. Untuk kapasitas yang tersedia masih 13.401 kursi yang terdiri dari 376 unit bus AKDP, 24 perintis dan 86 AKAP.
BACA JUGA:Persiapan Mudik Lebaran, Satlantas Polres Mesuji Gelar Ramp Cek Angkutan Umum
"Memang untuk bus ada kekurangan, tapi kita sudah siapkan bus cadangan. Sehingga bisa menyukupi AKDP yang diprediksi akan ada peningkatan," katanya.
Untuk kereta api diprediksi akan mengalami kenaikan mencapai 38 persen. Di mana kapasitas nya tersedia 57.112 tempat duduk untuk musim mudik saat ini. (*)