METRO, RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Metro akan menempatkan personelnya di posko arus mudik.
Hal tersebut untuk memantau dan menghitung jumlah kendaraan yang masuk ataupun yang keluar dari Kota Metro saat arus mudik, dan arus balik Idul Fitri 1444 H.
Kepala Dishub Kota Metro, Helmy Zain, mengatakan, nanti pihaknya juga akan membuat posko arus mudik khusus untuk memantau volume kendaraan. Dan juga akan bergabung dengan posko arus mudik dengan kepolisian.
BACA JUGA:Menggetarkan Kalbu! Kumandang Muazin pada Lomba Adzan dan Tahfidz Qur’an
"Nanti di posko ini kita akan pantau berapa volume kendaraan yang masuk dan keluar di Kota Metro," katanya Jumat 14 April 2023.
Dia menjelaskan, memantau volume kendaraan dimaksudkan untuk memperkirakan puncak arus mudik di Kota Metro. Sehingga, nantinya bisa diambil langkah antisipasi agar pada saat arus balik tidak terjadi kemacetan di Kota Metro.
"Iya nanti kan kelihatan, kapan nih puncaknya arus mudik dari jumlah kendaraan yang masuk ke Metro. Nah, kita bisa lakukan antisipasi agar tidak terjadi kemacetan saat arus balik," jelasnya.
BACA JUGA:Edarkan Sediaan Farmasi Tanpa Ijin, Warga Pasirsakti Diamankan
Untuk arus mudik ini, Dishub akan menerjunkan sekitar 50 personel untuk ditempatkan di posko gabungan arus mudik. Posko gabungan Lebaran tersebut akan didirikan di perbatasan Kota Metro dan Lampung Timur, area Masjid Taqwa, dan pintu masuk Kota Metro di Kelurahan Ganjar Agung.
Tak hanya itu, lanjut Helmy, untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas di pusat-pusat perbelanjaan menjelang Hari Raya Idul Fitri, pihaknya juga menempatkan personil di sana.
"Titik-titik kemacetan di Kota Metro kan seperti tahun-tahun sebelumnya. Jadi kita tempatkan personel untuk mengatur lalu lintas supaya tidak terjadi kemacetan itu," tukasnya.
BACA JUGA:Edarkan Sediaan Farmasi Tanpa Ijin, Warga Pasirsakti Diamankan
Helmy menambahkan, dirinya mengimbau kepada masyarakat yang akan melaksanakan mudik untuk mengutamakan keselamatan. Baik yang menggunakan kendaraan pribadi maupun angkutan umum.
"Untuk yang menggunakan kendaraan pribadi, dipastikan lagi kendaraannya berfungsi dengan baik. Dari lampu, remnya berfungsi, dan juga gas buangnya. Termasuk pengendaranya, juga harus dalam kondisi fit," pungkasnya. (*)