Kondisi psikologis seseorang juga dapat diatasi karena adanya peningkatan kualitas hidup seseorang yang sering tertawa.
Dengan memperbanyak aktivitas positif yang dapat membuatmu tertawa, hal itu dapat menjadi salah satu metode terapi pendukung dalam mengurangi gejala depresi dan gangguan kecemasan.
Dalam sebuah penelitian, tertawa dapat dikatakan sebagai salah satu bentuk latihan aerobik dalam menjaga kesehatan jantung.
Hal itu disebabkan adanya penurunan hormon stress sehingga mengurangi peradangan dan penyumbatan pada pembuluh darah. Serta meningkatkan kolesterol baik (HDL) dalam tubuh.
BACA JUGA:Waduh, Olahraga Malam Ternyata Berbahaya? Simak Dampaknya Untuk Kesehatan
Kemudian saat seseorang tertawa, maka terjadi peningkatan antibodi di dalam tubuhnya.
Zat antibodi yang meningkat dapat berperan penting dalam membentuk kekebalan tubuh yang berfungsi melindungi dari penyakit dan infeksi lainnya.
Orang yang rajin tertawa dinilai memiliki tingkat stress yang lebih rendah dan imunitas yang lebih kuat.
Jika imunitas pada seseorang kuat, maka hal itu dapat membantu mencegah dari penyakit sehingga jarang sakit.
BACA JUGA:Wow, Mengonsumsi Air Kelapa Miliki Khasiat Baik untuk Kesehatan
Tertawa dianggap sebagai pereda nyeri lantaran meningkatnya kadar hormon endorfin dalam tubuh.
Ketika kadar hormon endorfin meningkat, hal itu juga bisa membuat tidur seseorang lebih nyenyak.
Namun hal itu tetap harus dibarengi dengan pola hidup, dan manajemen stress yang baik misalnya dengan bermeditasi.
Akan tetapi, jika dengan tertawa kamu masih merasa hal itu tidak dapat meringankan masalah yang kamu hadapi.
BACA JUGA:Masyarakat Diminta Waspada, Dua Kasus Varian Baru Covid-19 Arcturus Ditemukan di Indonesia
Maka berkonsultasilah ke psikolog dengan berani meminta dan menerima bantuan dari ahli kejiwaan.