Heatwave Asia Masih Berlangsung, Indonesia Ikut Mengalami?

Selasa 25-04-2023,17:00 WIB
Reporter : Ajeng Monika Selis
Editor : Alam Islam

Ada sebanyak lebih dari 100 stasiun cuaca, seperti yang ada di China. Mereka mencatat suhu tertinggi sepanjang sejarah pengamatan instrumen untuk bulan April 2023 ini.

Selain itu, panas yang luar biasa juga dapat teramati dalam beberapa hari terakhir di Jepang.

Jika kita merujuk pada sejarah, heatwave atau gelombang panas terparah pernah terjadi pada 2016 lalu.

Dalam catatan sejarah, WMO menyatakan daerah Mitribah, Kuwait tercatat sebagai daerah dengan suhu terpanas di wilayah Asia.

BACA JUGA: Catat, Ini yang Harus Dipenuhi Pemudik Jika Ingin Mengikuti One Way pada Arus Balik 2023

Pada tahun 2016 lalu, daerah Mitribah, Kuwait mencatat suhu terpanas hingga 54 derajat celcius.

Kemudian di tahun 2023 ini, Provinsi Tak di Thailand juga mencapai rekor dengan catatan suhu nasionalnya hingga 45,4 derajat celsius.

Di tahun yang sama, negara Laos juga mencapai rekor terbaru mereka dengan catatan suhu mencapai 42,9 derajat celcius.

Selanjutnya suhu terpanas di bulan April 2023 di wilayah Asia ini dipengaruhi oleh adanya gerak semu matahari.

BACA JUGA: Meski Laporannya Dicabut, TikToker Bima Yudho Tetap Ragu 100 Persen Terhadap Pemerintah

Akibatnya terjadi lonjakan panas di wilayah sub-kontinen Asia Selatan.

Untuk kawasan Indochina dan Asia Timur di tahun 2023 ini juga termasuk yang paling signifikan mengalami lonjakan suhu panas.

Namun demikian, tingkatan UV tidak berkaitan dengan tinggi atau rendahnya suhu udara.

Dalam hal ini terdapat perbedaan antara tingkat UV selama musim panas dan musim dingin. Yang mana dipengaruhi oleh posisi gerak semu Matahari di langit.

BACA JUGA: Tanggapi Perbincangan Soal Batalnya Piala Dunia U-20, TikToker Bima Yudho Panggil Megawati Janda

Kemudian untuk wilayah Indonesia saat ini tidak tercatat dan masuk sebagai wilayah terdampak heatwave atau gelombang panas.

Kategori :