RADARLAMPUNG.CO.ID – Kondisi jalan tol saat arus mudik, tidak bisa diprediksi karena banyak faktor yang mempengaruhinya. Seperti cuaca, volume kendaraan, kecelakaan, atau kerusakan jalan.
Oleh karena itu, sebelum melakukan perjalanan mudik dengan mobil pribadi, sangat penting untuk melakukan persiapan yang matang.
Termasuk memastikan kendaraan dalam kondisi baik, mengisi bensin hingga penuh, serta membawa peralatan darurat seperti ban serep, dongkrak, dan segala sesuatu yang diperlukan untuk mengatasi kemungkinan masalah teknis.
Selain itu, sebaiknya juga mengisi bensin ketika tangki masih setengah. Hal ini untuk mencegah kehabisan bensin di tengah jalan yang bisa sangat merepotkan dan berbahaya.
BACA JUGA:Heboh Sumber Kekayaan Dhawank Delvi dari Dalam Lapas, Kalapas Raja Basa Angkat Bicara
Karena pada saat itu, mobil akan terhenti di tempat yang mungkin tidak aman dan rentan terhadap tindakan kriminal.
Namun, terkadang kondisi jalan tol bisa sangat macet dan rest area yang terdekat masih jauh.
Jika keadaan ini terjadi dan kamu kehabisan bensin, jangan panik atau khawatir.
Carilah jalur darurat atau bahu jalan dan berhenti di sana.
BACA JUGA:Ada 119 Desa Belum Tersalurkan Dana Desa Tahap Pertama di Lamtim
Jangan biarkan mobil berhenti di tengah jalan atau di jalur sebelah kanan, karena itu bisa sangat membahayakan pengemudi dan pengendara lain.
Setelah itu, telepon pengaman jalan tol atau jasa layanan darurat seperti Pertamina atau Auto 2000 untuk meminta bantuan mengisi bensin atau mengecek kendaraan.
Dalam persiapan perjalanan mudik Lebaran 2023, Kominfo merilis sebuah buku panduan yang berisi informasi penting bagi pemudik.
Salah satu hal yang dibahas di dalam panduan tersebut adalah solusi jika pemudik kehabisan bensin di jalan tol.
BACA JUGA:Soal Jabatan Kadiskes Lampung Terlama, Begini Kata Sekda