Jalur Kereta Api Ambles, 5.000 Orang Dibatalkan Berangkat

Senin 01-05-2023,13:07 WIB
Reporter : Prima Imansyah Permana
Editor : Ari Suryanto

RADARLAMPUNG.CO.ID - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre IV Tanjung Karang mencatat ada sekitar 5.000 tiket dibatalkan.

Itu setelah batalnya keberangkatan enam perjalanan Kereta Api setiap hari, sejak jalur Kerata Api ambles pasca diguyur hujan.

Terpantau, Kereta Api di wilayah Divre IV Tanjung Karang mulai dibatalkan keberangkatannaya, sejak Jumat 28 April 2023 hingga Senin 1 Mei 2023 atau empat hari.

Pelaksana Harian Manager Humas Divre IV Tanjungkarang M. Reza Fahlepi mengatakan, penanganan normalisasi jalur di km 206 petak jalur antara Gilas-Sepancar sudah selesai dilakukan dan telah dilakukan ujicoba perjalanan kereta api melintasi jalur hilir dengan kecepatan terbatas. 

BACA JUGA:Jalur Kereta Api Tanjung Karang-Kertapati Amblas Lagi, Enam Perjalanan Dibatalkan

Namun, hingga saat ini lokasi bekas amblesan tersebut kembali diguyur hujan cukup deras dan terdapat indikasi amblesan dititik lainnya, yakni di km 152/+2 petak jalur antara Negeri Agung-Belambangan Umpu.

Untuk pertimbangan keselamatan dan keamanan perjalanan KA serta keselamatan para penumpang KA, pada Senin 1 Mai 2023 ada enam perjalanan KA di wilayah Divre IV Tanjung Karang dibatalkan beroperasi.

Sejak pembatalan keberangakat, Reza menyebut sudah ada sekitar 5.000 tiket yang dibatalkan dari seluruh stasiun.

Dari jumlah pembatalan tiket tersebut, lanjut Reza sekitar 95 persen penumpang sudah melakukan pembatalan tiket dan menerima pengembalian biaya tiket 100 persen.

BACA JUGA:Oknum Guru Ngaji Cabuli Murid, Kemenag Diminta Turun Tangan

"Sekitar 95 persen sudah membatalkan mas," ujar Reza kepada Radarlampung.co.id, Senin 1 Mei 2023.

Terkait kapan jalur KA tersebut dapat kembali normal, Reza mengaku belum dapat memastikannya.

"Nanti akan kita informasikan lebih lanjut ya mas (kapan kembali normal, red)," tuturnya.

Lebih lanjut Reza mengatakan, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre IV Tanjung Karang menyampaikan permohonan maaf atas adanya gangguan perjalanan KA akibat amblesan di dua titik jalur KA terkena amblesan tersebut.

BACA JUGA:Lampung Sebagai 'Prototype' Pemilu dan Pilkada Serentak 2024

Kategori :