METRO, RADARLAMPUNG.CO.ID - Wakil Wali Kota Metro mendorong Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ahmad Yani Kota Metro untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Wakil Wali Kota Metro Qomaru Zaman mengatakan, dirinya telah mengecek dan memberikan penguatan kepada manajemen RSUD Ahmad Yani, mulai dari pelayanan perparkiran sampai pelayanan kesehatan.
Wakil Wali Kota Metro tersebut ingin agar pelayanan kepada masyarakat terus meningkat dan maksimal.
"Iya tadi saya cek ke rumah sakit Ahmad Yani. Saya juga sudah berikan penguatan. Dari parkir, IGD, sampai di ruang- ruang pelayanan yang lainnya," ujarnya, Selasa, 2 Mei 2023.
BACA JUGA:Pelaku Penembakan di Kantor MUI Pernah Dipenjara Lima Bukan Karena Kasus Perusakan di DPRD Lampung
Peningkatan pelayanan kepada masyarakat tak hanya diperuntukkan bagi pegawai RSUD Ahmad Yani, tetapi juga untuk pegawai Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan yang ditempatkan di tumah sakit berplat merah tersebut.
"Termasuk juga karyawan BPJS yang hadir di sini. Saya tekankan bahwa pelayanan kepada masyarakat tidak boleh mengecewakan," tandasnya.
Qomaru meminta kepada seluruh management dan pegawai RSUD Ahmad Yani untuk saling berkolaborasi.
"Rumah sakit ini kan sudah berkelas. Jadi saya minta jangan sampai ada masalah apapun. Jadi penguatan seperti itu yang saya sampaikan," ujarnya.
BACA JUGA:Alami Kanker Otak, Pria di Mesuji Ini Butuh Uluran Tangan Para Dermawan
Karena itu, Qomaru terus mendorong peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Dan Wakil Wali Kota Metro tersebut juga akan rutin mengecek ke RSUD Ahmad Yani secara mendadak.
"Pemerintah Kota Metro harus mendorong Rumah Sakit Ahmad Yani ini menjadi lebih hebat lagi. Karena pelayanan akan menjadi prioritas. Saya mewakili pemerintah Kota Metro akan hadir ke sana hampir setiap saat. Mau pagi, siang atau malam. Malah kadang-kadang saya hadir sendiri, naik sepeda ke sana," jelasnya.
Diakuinya, itu dilakukan untuk meyakinkan masyarakat dan para medis, jika pelayanan di Rumah Sakit itu sudah baik.
"Jadi jangan sampai ada keluhan dari masyarakat," pungkasnya. (*)