RADARLAMPUNG.CO.ID - Selama Operasi Ketupat Krakatau (OKK) 2023 yang dimulai 18 April-1 Mei 2023, sebanyak 16 orang meninggal lakalantas.
Hal ini diungkapkan Kabid Humas Polda Lampung Zahwani Pandra Arsyad.
"Direktorat Lalu Lintas Polda Lampung telah mendata lakalantas selama Operasi Ketupat Krakatau 2023. Tercatat 60 kejadian lakalantas. Tercatat 16 orang meninggal, 51 orang luka berat, dan 58 luka ringan. Total kerugian materil Rp343.900.000," kata Pandra dalam press releasenya.
BACA JUGA:Antisipasi Kerugian Besar Akibat El Nino Ekstrem, Kementan Dorong Petani Ikut Program Asuransi Usaha
Angka lakalantas ini, kata Pandra, mengalami penurunan dibandingkan Operasi Ketupat Krakatau 2022 yang mencapai 69 kasus.
"Di mana pada 2022 sebanyak 24 orang meninggal dunia, 50 luka berat, dan 68 luka ringan. Kerugian material Rp287.950.000," ujarnya.
Dalam Operasi Ketupat Krakatau, kata Pandra, melibatkan unsur TNI, pemda, dan stakeholder.
BACA JUGA:Antisipasi Sub-Varian Arcturus, Kemenkes RI Tambah Jenis Vaksin Booster Kedua
"Kita telah berupaya secara maksimal melakukan pengamanan dan pelayanan arus mudik maupun balik Idul Fitri 1444 Hijriah. Alhamdullilah dapat berjalan dengan baik, mudik aman dan berkesan," ungkapnya. (*)