TANGGAMUS, RADARLAMPUNG.CO.ID - Bupati Kabupaten Tanggamus Dewi Handajani menghadiri pembukaan pelatihan teknis pertolongan gunung dan hutan (jungle rescue) Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Lampung.
Pelatihan tersebut difokuskan kepada teknik pertolongan di gunung dan hutan.
Meliputi pengetahuan tentang medical first responder (MFR) serta navigasi darat dan evakuasi korban di gunung dan hutan.
Pelatihan ini bertujuan memberikan bekal terhadap orang atau instansi serta organisasi yang bergerak di bidang kepanduan, terkait tindakan penyelamatan di gunung dan hutan.
BACA JUGA: ‘Penampilan Baru’ Reihana Datangi KPK, Ada yang Tanya Soal rambut
Direktur Bina Potensi Basarnas Drs. Mochamad Hernanto mengatakan, dalam kegiatan itu peserta diberikan pendidikan dan pelatihan teknik SAR.
Tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan pembentukan perilaku sumber daya manusia yang diperlukan pada kegiatan operasi SAR.
Diharapkan pelatihan ini dapat menambah semangat kemanusiaan.
Kemudian menghasilkan sebuah kesatuan pola pikir serta pola tindak yang sama untuk memberikan pelayanan SAR yang efektif dan efesien.
BACA JUGA: Heboh Ponpes Al Zaytun, Alumni Beri Komentar, Ada yang Sampai Takut tak Dapat Jodoh
Sementara Bupati Dewi Handajani mengapresiasi pelatihan teknis pencarian dan pertolongan di gunung dan hutan (junggle rescue).
Pelatihan tersebut diharapkan bisa meningkatkan kualitas dan kemampuan pelaksanaan dalam operasi SAR secara cepat dan tepat guna mengurangi risiko membahayakan manusia atau korban.
Dewi Handajani menyatakan, Tanggamus merupakan daerah dengan berbagai potensi alam.
Wilayah daratan terdiri dari dataran rendah pesisir pantai teluk Semaka. Kemudian dataran tinggi, perbukitan dan pegunungan.
BACA JUGA: Fakta Penembakan di Kantor MUI, Penyebab Pelaku Tewas Sampai Soal Aliran Dana Rp 800 Juta