Penjelasan tentang malaikat Raqib dan Atid ini telah diterangkan secara gamblang di dalam Al-Qur'an Surat Qaf ayat 17 dan 18.
"(Yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seseorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri," (Q.S Qaf ayat 17).
"Tidak ada suatu kata yang diucapkannya melainkan ada di sisinya malaikat pengawas yang selalu siap (mencatat)," (Q.S Qaf ayat 18).
Maksud dari ayat ini yaitu manusia akan selalu disertai langkahnya oleh malaikat Raqib sebagai pencatat amal baik.
BACA JUGA: Israel Dipastikan Bangkrut, Sistem Pertahanan Militer Jadi Penyebabnya?
Malaikat Raqib ini diumpamakan sebagai seseorang yang duduk di sebelah kanan manusia yang dicatat amal baiknya.
Begitu pula seseorang yang duduk di sebelah kiri yang mencatat amal buruk manusia itu adalah malaikat Atid.
Nama-nama dari malaikat yang diutus Allah SWT untuk mengiringi langkah dan perbuatan atau tingkah laku manusia tersebut.
Sejak kecil tentunya sudah didengar oleh banyak kalangan anak-anak, sebagai pembelajaran dasar ilmu agama Islam.
BACA JUGA: Simak, Ternyata Ini Kelemahan yang Bisa Bikin Israel Bangkrut!
Setiap manusia telah ditetapkan untuk dicatat amal baik dan buruknya. Hal itu dijelaskan dalam Al-Qur'an Surat Al Isra ayat 13 dan 14.
"Dan setiap manusia telah Kami kalungkan (catatan) amal perbuatan di lehernya. Dan pada hari Kiamat kami keluarkan baginya sebuah kitab dalam keadaan terbuka," (Q.S Al-Isra ayat 13).
"Bacalah kitabmu, cukuplah dirimu sendiri pada hari ini sebagai penghitung atas dirimu," (Q.S Al Isra ayat 14). (*)