Meski di awal Rasulullah SAW mampu membakar semangat juang pasukan kaum muslimin, namun terjadi kekalahan dalam perang tersebut.
Penyebabnya, lengahnya pasukan pemanah yang tidak mengikuti instruksi Rasulullah agar tetap siaga pada posisi yang sudah ditentukan.
Kondisi ini menyebabkan pasukan muslimin menderita kekalahan dalam perang Uhud yang berlangsung pada bulan Syawal tahun ketiga Hijriah.
- Perang Khandaq
BACA JUGA: Ngeri! Malaikat Maut Tatap Wajah Kita Sampai 70 Kali Sehari, Begini Hadistnya
Dalam bahasa Arab, Khandaq artinya parit. Perang Khandaq berlangsung pada tahun 5 Hijriyah atau 627 M.
Pertempuran terjadi antara pasukan kaum muslimin yang berjumlah tiga ribu orang melawan pasukan gabungan yang mencapai 10 ribu orang
Pasukan tersebut terdiri dari gabungan kabilah kaum Yahudi Bani Quraidzah, Bani Nadhir, Kabilah Quraisy, Kaum Ghatafan serta beberapa kabilah.
Saat menghadapi perang Khandaq, pasukan kaum muslimin mengunakan pertahanan berupa parit.
BACA JUGA: Mengenal 10 Nama Malaikat Beserta Tugas yang Diberikan Allah SWT
Parit yang digali selama enam hari di bagian utara Madinah bertujuan menghalau pasukan musuh.
Ada beberapa penyebab terjadinya perang Khandaq. Antara lain ajakan orang-orang Yahudi kepada sejumlah kelompok dan pembesar suatu suku.
Ini dilakukan karena kaum Yahudi merasa emosi dan terhina. Di mana, ajaran Islam kian berkembang dan meluas.
Tidak hanya itu. Kaum Yahudi merasa iri saat melihat keuntungan yang didapat kaum Muslimin.
BACA JUGA: Merugikan! Ternyata Ini Alasan Tidak Boleh Tidur Setelah Sholat Subuh
Beranjak dari hal tersebut, kaum Yahudi mulai menyusun strategi dan konspirasi untuk mulai menyerang umat Islam