Namun perlu diakui digitalisasi pelayanan publik belum sepenuhnya optimal. Maka MPP menjadi program yang dinilai cukup memudahkan masyarakat.
Pelayanan mulai diubah dari menggunakan kertas/dokumen, nantinya menjadi paperless (tidak perlu kertas).
"Mengedepankan model birokrasi yang tidak hanya e-government namun meningkat menjadi smart government," tegas Anas.
Senada, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi berharap, empat MPP ini mampu meningkatkan ekonomi masyarakat.
BACA JUGA:Sticker Band Rilis Single Perdana Berjudul 'Tunggu Aku', Lagunya Nempel Banget di Telinga dan Hati
Hal tersebut dikarenakan pelayanan publik sangat mempengaruhi minat pelaku ekonomi berinvestasi.
Menurutnya, investor melihat apakah pelayanan publik yang diselenggarakan tersebut berbelit-belit atau tidak.
"Peningkatan investasi akan mendukung proses percepatan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi secara otomatis akan dapat memberikan multiplier effect bagi kemajuan berbagai aspek mendasar, seperti kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan," ujar Arinal.(*)