Karena semasa di dunia ia selalu mengerjakan apa yang telah diperintahkan tuhannya.
Sehingga amalan itulah yang akan menolongnya untuk bisa lolos dari pertanyaan Munkar dan Nakir.
Bagi orang yang lalai dan durhaka kepada Tuhannya, maka dapat dipastikan ia tidak bisa menjawab semua pertanyaan itu dan mendapatkan siksaan pedih dari Munkar dan Nakir.
BACA JUGA: Mau Malaikat Masuk ke Rumah? Begini Caranya
Di antara siksaan alam kubur yang diberikan kepada mayit yang tidak bisa menjawab pertanyaan Munkar Nankir yakni dipukulnya sebanyak tujuh kali dengan penggada-penggada sampai amblas ke dalam bumi ketujuh.
Ada sebagian ulama berpendapat dari Ibnu Tamiyah yang menjelaskan dalam bukunya yang bertajuk hidup sesudah mati.
Disebutkan ada beberapa golongan manusia yang berada di alam kubur dan lolos dari pertanyaan Munkar dan Nankir.
Lalu siapakah golongan itu? Menurut ulama Ibnu Tamiyah, ada beberapa golongan yang lolos dari Munkar dan Nakir di alam kubur.
BACA JUGA: Tanda-Tanda Akhir Zaman Menjelang Kiamat, Munculnya Pemimpin yang Zalim
Golongan pertama yakni, para nabi. Sosok mulia yang diyakini tidak akan mengalami fitnah kubur dan tidak akan ditanya oleh Malaikat Munkar.
Golongan kedua yakni Shiddiqin. Merupakan golongan orang yang memiliki sifat jujur dan telah terbukti keimanan mereka.
Kejujuran mereka inilah yang membuat kedudukan mereka lebih tinggi dibandingkan syuhada lainnya.
Golongan ketiga, anak kecil dan manusia yang hilang akalnya. Anak kecil dan manusia yang hilang akalnya dan meninggal maka ulama sepakat bahwasannya mereka lolos dari pertanyaan Munkar Nakir.
BACA JUGA: Ngeri, Ini Tanda-Tanda Kiamat yang Diperingatkan Rasulullah SAW, Termasuk Kemunculan Imam Mahdi
Hal ini karena mereka tidak termasuk mukallaf atau orang yang tidak dikenai beban syariat.
Golongan keempat, Syuhada dan Ribath