Antioksidan yang terkandung dalam daun belalai gajah dapat menangkal radikal bebas. Radikal bebas merupakan pemicu berkembangnya sel kanker.
BACA JUGA:Update Harga Emas 17 Mei 2023
4. Anti bakteri
Kandungan senyawa flavanoid dan fenol pada daun belalai gajah bermanfaat untuk menghambat aktivitas mikro organisme yang mengkontaminasi makanan. Seperti, bacillus cereus, escherichia coli dan salmonela enterica dan salmonela thipimurium.
5. Anti Jamur
Selain melawan bakteri, senyawa yang terkandung dalam daun belalai gajah juga bermanfaat untuk melawan jamur. Antara lain, jamur candida albicans. Jamur tersebut, dapat mengifeksi kulit dan mulut.
Cara untuk mendapatkan manfaat dari daun belalai gajah antara lain, petik beberapa helai daun belalai gajah kemudian dilayukan 1 sampai 2 hari.
Setelah itu, daun yang telah layu direbus hingga mendidih. Kemudian, saring air rebusan daun belalai gajah untuk diminum.
BACA JUGA:Hukum Bertato Bagi Laki-Laki dan Perempuan
Air rebusan daun belalai gajah juga dapat dicampur bahan lain agar rasanya lebih nikat. Seperti, lemon atau perasan tebu.
Sedangkan, sebagai obat luar. Misalnya, untuk mengatasi peradangan caranya, petik beberapa helai daun belalai gajah.
Kemudian, dihaluskan dengan cara ditumbuk dan balurkan pada bagian yang terkena gigitan serangga.
BACA JUGA:Ini yang Dilakukan Dajjal Selama 40 Hari Mengelilingi Bumi Bersama 7 Golongannya
Ekstrak duan belalai gajah juga dapat menimbulkan efek samping bagi yang sensitif atau alergi terhadap sejumlah senyawa.
Sebaiknya, konsultasi dengan dokter sebelum mengkonsumsi ekstrak daun belalai gajah. (*)