PRINGSEWU, RADARLAMPUNG.CO.ID - Dua hari tidak keluar rumah, Redi Irawan (39) , ditemukan sudah tidak bernyawa.
Tubuh warga Dusun Pagar Alam, Pekon Pardasuka, Pringsewu itu sudah mengeluarkan aroma tidak sedap.
Peristiwa mengegerkan itu kali pertama diketahui oleh Nurjaya (35), tetangga Redi, Kamis 18 Mei 2023.
Awalnya, Harti, tetangga yang lain curiga dengan kondisi rumah Redi.
Sebab selain tercium aroma tidak sedap, juga banyak lalat dari rumah Redi.
Sekitar pukul 14.00 WOB, Harti meminta Nurjaya dan Fajri untuk memeriksa rumah Redi.
"Kedua saksi masuk melalui pintu depan yang tidak terkunci," kata Kapolsek Pardasuka Iptu Jumbadiyo mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Benny Prasetya.
Keduanya terkejut. Redi ditemukan sudah tidak bernyawa. Tubuh lelaki yang terbaring di kasur ruang tengah itu sudah membengkak dan mengeluarkan bau tidak sedap.
Iptu Jumbadiyo menuturkan, dari keterangan tetangga, Redi diketahui baru 10 hari pulang dari Jakarta.
"Keterangan dari tetangga, yang bersangkutan terakhir erlihat Selasa siang. Setelahnya sudah tidak terlihat lagi,” ujarnya.
Dilanjutkan, Redi diketahui tinggal sendiri. Ibu kandungnya sudah meninggal beberapa tahun lalu.
Sebelumnya, Abdi Pitaya (34), ditemukan tergantung di ruko sewaan di Dusun Blitar, Pekon Patokan, Kecamatan Pagelaran, Pringsewu, Senin 24 April 2023.
Lelaki yang berasal dari Tanjung Bintang, Lampung Selatan itu ditemukan tewas, sekitar pukul 18.30 WIB.
Pedagang pakan burung ini diketahui tinggal seorang diri di rumah toko yang disewanya di Dusun Blitar.
Berdasar hasil olah TKP, identifikasi dan keterangan sejumlah saksi yang dilakukan anggota Polsek Pagelaran, diduga Abdi tewas karena bunuh diri.