RADARLAMPUNG.CO.ID – Sebagian orang mungkin pernah mengalami kondisi di mana keuangan menjadi sulit, sehingga mau tidak mau harus berhutang kepada orang lain.
Berhutang sebenarnya sangat tidak dianjurkan apabila dirasa masih mampu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Alangkah baiknya seseorang tidak berhutang supaya dirinya tidak menyulitkan keadaan ekonominya di masa mendatang.
Dalam hal ini, apabila seseorang dalam keadaan terlilit hutang. Maka ia harusnya berusaha untuk melunasi hutang-hutangnya itu.
BACA JUGA:Delapan Hewan yang Disebut Bisa Membawa Rezeki untuk Pemiliknya
Jika hutang dibiarkan terus menerus, maka kemungkinan besar jumlah yang dipinjam pun akan semakin banyak.
Jumlah yang banyak itu akan menyulitkan orang yang berhutang karena kesulitan dalam membayarnya.
Dalam agama Islam, Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam pernah menyampaikan sabdanya ,supaya setiap umat yang berhutang bisa melunasi hutang-hutang itu dengan cara yang halal.
Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam menganjurkan supaya umatnya mampu membayar hutang dengan cara yang tidak keluar dari ajaran agama Islam.
BACA JUGA:Ini Manfaat Istighfar, Dapat Mengusir Malas dan Menarik Rezeki
Sebab dalam agama Islam sendiri, berhutang itu diperbolehkan apabila memenuhi syarat dan ketentuan yang telah ditentukan. Dan disepakati oleh kedua belah pihak, tanpa merugikan salah satunya.
Kendati demikian, berhutang tidak boleh dijadikan sebagai kebiasaan. Berhutanglah apabila memang sudah berada dalam keadaan mendesak saja.
Selain itu, seseorang tidak diperbolehkan berhutang apabila menjadikannya sebagai biaya untuk haya hidup.
Apabila sampai menjadi kebiasaan, maka berhutang akan menjadi hal yang berbahaya dan mengancam ahlak seseorang karena dapat mengarah pada dusta.
BACA JUGA:Untuk Calon Jemaah Haji, Sebelum Berangkat, Jangan Lupa Lakukan Hal-hal Ini