Namun ada suatu kejadian yang membuat ibunya tidak membolehkan wanita cantik ini melanjutkan minatnya dalam bidang tari tersebut.
Saat kelas 2 SMP, dalang cantik ini pernah mengalami kecelakaan yang menyebabkan patah tulang pada tangan kanannya.
BACA JUGA:Mengenal Kampua, Uang Kuno Kerajaan Buton Dari Abad Ke-14
Hal itulah yang menyebabkan ibu dari Ni Asrining tidak membolehkannya untuk melanjutkan tari.
Setelah lulus SMP, wanita cantik asal Kediri ini melanjutkan pendidikannya di SMK Negeri 12 Surabaya jurusan Seni Pedalangan.
Hingga akhirnya ia mulai mendalami dunia perwayangan ketika berada di bangku SMK.
Menurut ibunya, suara wanita cantik ini bagus dan tidak fals. Karena itu disuruh belajar menjadi dalang.
BACA JUGA:Bikin Penggemar Terkejut, Shotaro Umumkan Keluar dari NCT
Bila selesai SMK dan kondisi tangannya sudah pulih barulah kembali belajar seni tari.
Tetapi cerita jadi agak berbeda saat Ni Asrining mengikuti pendidikan sistem ganda (PSG) di Blitar.
Itu terjadi ketika sang dalang cantik mengikuti praktik dengan seorang dalang bernama Ki Sukron Suwondo.
Semasa belajar dengan Ki Sukron Suwondo, Ni Asrining akhirnya membulatkan tekad menjadi dalang dan melanjutkan kuliah jurusan Seni Pedalangan di Institute Seni Indonesia (ISI) Surakarta.
BACA JUGA:3 Tanggal Lahir Pembawa Keberuntungan dan Dipercaya Jadi Penolong Ayah Bunda Dalam Kesulitan
Dalang cantik Ni Asrining mengakui bahwa tingkat kesulitan dalam menjadi seorang dalang sangat tinggi.
Hal ini karena ia harus mampu menyatukan gerakan tangan, kaki, pikiran, dan ucapan dengan sempurna.
"Wes dalange wedok mesti suarane gak gede (dalangnya perempuan pasti suaranya kecil). Banyak yang menganggap kurang bisa membawakan," ucap Ni Asrining seperti dilansir dari Radar Kediri, Rabu, 24 Mei 2023.