RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah pusat melalui Perum Bulog kembali menyalurkan bantuan pangan beras kepada 21,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
Itu termasuk kepada 98.045 KPM yang tersebar di 264 desa di Kabupaten Lampung Timur.
Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Lampung Timur Hendro Syaefi menjelaskan, bantuan beras yang bersumber dari cadangan pangan pemerintah tahun 2023 itu disalurkan untuk 3 bulan. Yaitu, periode Maret, April dan Mei.
Dilanjutkan, untuk periode Maret atau tahap 1 telah disalurkan pada April 2023 lalu. Itu dalam rangka membantu memenuhi kebutuhan beras masyarakat menjelang Iedul Fitri 1444 hijriah.
BACA JUGA:Ternyata, Uang Koin Gambar Rumah Gadang Ini Diburu Kolektor, Cirinya Apa Ya?
Sedangkan, periode April (tahap 2) mulai disalurkan 2 hingga 29 Mei 2023.
"Masing-masing KPM mendapat bantuan 10 kg beras untuk setiap periodenya," jelas Hendro Syaefi mewakili Kepala Dinas Sosial Agus Subagyo, Rabu 24 Mei 2023
Ditambahkan, dengan adanya bantuan beras tersebut diharapkan dapat membantu meringankan masyarakat memenuhi kebutuhan hidupnya di saat ada kenaikan harga beras seperti saat ini.
Selain itu, bantuan beras itu juga merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mengatasi kenaikan inflasi.
BACA JUGA:Istri Warga Tulang Bawang Korban Perampokan dan Penculikan Ditemukan Meninggal Dunia
Diberitakan sebelumny, Pemerintah pusat mulai menyalurkan bantuan sosial (Bansos) bagi masyarakat Kabupaten Lampung Timur.
Sekretaris Dinas Sosial Lamtim Hendro Syafei menjelaskan, bansos yang disalurkan berupa program keluarga harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunain (BPNT). Menurutnya, ke 2 Bansos tersebut disalurkan mulai 7 Maret 2023 melalui Bank Mandiri atau agen Bank Mandiri.
Dilanjutkan, untuk PKH disalurkan kepada 55.081 keluarga penerima manfaat (KPM). Kemudian, BPNT kepada 85.131 KPM yang tersebar di 264 desa. "Jumlah penerima PKH dan BPNT masih merujuk data per Desember 2022 lalu,"jelas Hendro Syafei mewakili Kepala Dinas Sosial Lamtim Agus Subagyo, Senin 13 Maret 2023. (*)