Dajjal dikatakan memiliki kekuatan magis dan dapat melakukan mukjizat palsu. Ia juga dikaitkan dengan tanda-tanda kekacauan dan godaan dunia yang melawan nilai-nilai agama.
Dalam kisah tersebut, Nabi Isa diyakini akan turun ke bumi menjelang Hari Kiamat sebagai tanda kemunculan akhir zaman.
Ia akan memimpin perjuangan melawan Dajjal dan kekuatannya yang jahat.
Nabi Isa akan membela kebenaran, menyebarkan pesan keimanan, dan mengajarkan nilai-nilai kebaikan kepada umat manusia.
BACA JUGA:Ini yang Dilakukan Dajjal Selama 40 Hari Mengelilingi Bumi Bersama 7 Golongannya
Beberapa riwayat menyebutkan bahwa Nabi Isa akan berhasil mengalahkan Dajjal dan mengakhiri kekuasaannya.
Namun, penting untuk diingat bahwa detail-detail tentang pertemuan antara Nabi Isa dan Dajjal, serta bagaimana pertempuran itu akan berlangsung, tidak dijelaskan secara rinci dalam sumber-sumber agama.
Interpretasi dan penafsiran tentang peristiwa ini bervariasi di antara individu dan komunitas Muslim, sehingga perspektif dan pemahaman mengenai hal ini dapat berbeda.
Pengertian Soal Dajjal
Dajjal adalah sebuah konsep dalam kepercayaan Islam yang merujuk pada sosok yang diyakini akan muncul menjelang Hari Kiamat sebagai ujian dan fitnah bagi umat manusia.
BACA JUGA:Dahsyat! Segini Kecepatan Kendaraan yang Ditunggangi Dajjal untuk Keliling Dunia
Dalam tradisi Islam, Dajjal digambarkan sebagai tokoh yang sangat jahat dan menyesatkan.
Dajjal sering dijelaskan sebagai sosok manusia dengan sifat-sifat yang sangat buruk dan kekuatan magis.
Ia diyakini memiliki kemampuan untuk menipu, mempengaruhi, dan menyesatkan orang-orang dengan mukjizat palsu yang menakjubkan.
Dalam beberapa riwayat, Dajjal dikatakan memiliki pengikut yang besar dan akan menguasai dunia secara fisik, menciptakan ketidakstabilan dan kekacauan.
BACA JUGA:Mengenal Pulau Socotra yang Dianggap Tempat Persembunyian Dajjal, Orang Indonesia Pernah Berkunjung?