Banyaknya emas yang ditampakkan kepada mata manusia itu akan terlihat hingga menggunung hingga akhirnya disebut sebagai ‘Gunung Emas’.
Kemunculan gunung emas di sungai Eufrat itu sejalan dengan sebuah hadist, yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dan Imam Bukhari.
Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu bahwasannya Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam pernah bersabda, yang artinya:
“Tidak akan tiba hari kiamat hingga sungai furat (Eufrat) menampakkan timbunan emas,”.
BACA JUGA: Muncul Gunung Emas di Kongo, Jadi Tanda-tanda Kiamat?
Dijelaskan bahwa ketika sungai Eufrat memunculkan gunung emas, maka umat manusia akan saling membunuh.
Umat manusia pada masa itu nantinya akan saling membunuh untuk memperebutkan siapa yang berhak memiliki semua emas di sungai Eufrat.
“Manusia akan saling membunuh karenanya,”.
“Dari setiap seratus orang, sembilan puluh Sembilan diantaranya akan terbunuh,”.
BACA JUGA: Tanda Kiamat Makin Dekat, Sungai Eufrat Terus Mengering
“Setiap orang dari mereka yang memperebutkan gunung emas itu akan berkata, ‘Semoga akulah orang yang beruntung (mendapatkannya),”.
Selain hadist tersebut, ada juga hadist yang ditemukan mirip namun memiliki redaksi yang berbeda. Meski begitu tetap diriwayatkan oleh Imam Muslim.
Diriwayatkan dari Ubai bin Ka’ab, beliau berkata bahwa umat manusia akan terus sibuk mencari kekayaan duniawi.
Saat itu ‘Furat’ hampir saja akan terbuka dan di dalamnya memiliki banyak kali simpanan emas.
BACA JUGA: Fakta-fakta Tentang Imam Mahdi, Ada yang Terkait Terbelahnya Sungai Eufrat dan Bukit Emas
Saat mendengar tentang kata ‘Furat’, akan ada banyak orang yang menghampirinya. Kemudian mereka akan mengatakan bahwa apabila mereka membiarkannya begitu saja, maka akan ada yang menghabiskan gunungan emas itu.