Soal penyakit LSD, Ternyata Tidak Pengaruhi Penjualan Daging Sapi di Mesuji

Senin 29-05-2023,15:30 WIB
Reporter : Ardian Mukti
Editor : Anggri Sastriadi

RADARLAMPUNG.CO.ID - Merebaknya penyakit lumpy skin disease atau (LSD) pada sapi diyakini tidak mempengaruhi penjualan daging sapi di Kabupaten Mesuji.

Menurut Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Koperasi, UMK, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Kabupaten Mesuji Eka Apriyanto hingga saat ini tidak ada laporan penurunan penjualan daging sapi di Kabupaten Mesuji. 

"Jadi dengan adanya penyakit LSD (Lumpy Skin Disease) di Mesuji tidak berpengaruh terhadap harga daging sapi di pasaran," kata Eka kepada radarlampung.co.id di kantornya Senin 29 Mei 2023.

Menurut Eka saat ini harga daging sapi segar per kilogram dipatok Rp130 ribu. Perkilogram Angka penjualannya setiap hari relatif normal. jadi tidak berdampak pada usaha kuliner yang menggunakan daging sapi.

BACA JUGA:Antisipasi Hewan Kurban Terpapar PMK dan LSD, Ini yang Dilakukan Dinas Perikanan dan Peternakan Lamtim

Selain tidak menular ke manusia, persentase LSD di Mesuji sejauh ini cukup rendah. "Namun pada umumnya daging sapi ketika kena LSD kualitasnya menjadi jelek," jelasnya 

Menurut seorang pedagang di Mesuji Iwan (33) jika harga daging sapi segar per kilogram Rp130 ribu sampai 135 ribu. Angka penjualannya setiap hari relatif normal. 

"Nggak ada kenaikan atau penurunan, harganya stabil. Dari pemotong Rp130 ribu per kilogram," katanya.

Meski demikian, Iwan juga mengaku khawatir jika kapan hari harga anjlok. Sejak tiga bulan terakhir masih di angka stagnan dan belum bergeser. Dalam sehari, pelanggan tetap mampu membeli 10-20 kilogram. 

BACA JUGA:Soal Pemilu Sistem Tertutup, Ini Kata KNPI Lampung

Sementara itu, salah seorang penjual bakso bernama Rangga Yusuf (29) tetap  berjualan bakso di pasar seperti biasanya. 

"Ya kalau rata-ratanya per hari masih laku 60-70 mangkuk. Harga yang dipatok yakni Rp10 - 12 ribu," kata dia.

"Menurut saya tidak ada masalah terkait harga daging sapi saat ini, Rp130 ribu per kilo," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, Dinas Pertanian Kabupaten Mesuji melalui Bidang Peternakan mencatat ada  9 ekor sapi di Mesuji terserang Lumpy Skin Disease (LSD) atau Lato Lato. 9 kasus yang sudah terdata tersebar di Desa Margo Makmur, Kecamatan Simpang Pematang. 

Hingga saat ini Dinas pertanian melalui bidang peternakan sedang melakukan vaksinasi kepada hewan ternak yang ada di Mesuji. (*)

Kategori :