Karena terus dipanen, menyebabkan erosi di sekitar lahan.
Sayangnya, karena panennya terbatas, banyak orang memalsukan fat choy ini. Fat choy asli memiliki warna kehijauan.
Tidak seperti yang palsu, yang biasanya ditambahkan tepung, dan warnanya kebanyakan hitam.
BACA JUGA:dr. Zam Zanariah Dapat Rekomendasi Sanksi Dari KASN, Ini Kata Pemprov Lampung
2. Makanan Saat Tahun Baru Imlek
Fat choy adalah makanan penting, terutama saat Tahun Baru Imlek.
Dalam bahasa Kanton, Fat Choi diucapkan sama seperti dalam bahasa Kanton, yaitu "Gung hei faat coi".
Ungkapan itu berarti "semoga anda sejahtera". Fat choy adalah alternatif mie dan sering digunakan sebagai pelengkap hot pot.
Sedangkan saat disajikan di tahun baru, Fat choy akan disajikan dengan tiram kering yang kenyal.
Jadi perlu diketahui bahwa fat choy asli masih bisa tetap kenyal meski sudah dimasak selama 30 menit.
Tidak seperti cat choy buatan yang mudah hancur.
3. Tidak Memiliki Kandungan Gizi
Fat Choy sangat populer di Cina, Hong Kong, dan Vietnam.
Sayangnya, dikutip dari laman Clovegarden, analisis laboratorium di Universitas China Hong Kong bahwa itu sama sekali tidak dapat dicerna dan tidak memiliki nilai gizi.
Selain itu, ditemukan mengandung asam amino beracun yang berdampak negatif pada fungsi sel saraf normal dan dapat menyebabkan penyakit otak degeneratif, bahkan demensia.