Suku Aztec melakukan segala upaya yang mereka bisa dan dinilai mampu menunda kiamat.
Salah satunya adalah dengan mempersembahkan nyawa manusia secara teratur.
Pengorbanan manusia itu dilakukan setiap pertengahan musim panas dengan maksud menghentikan terjadinya malapetaka.
Namun yang menjadi hal mengerikan adalah Suku Aztec mempersembahkan manusia dengan ritual yang dipertontonkan di depan umum.
BACA JUGA:10 Daftar Provinsi Terkaya di Indonesia, 3 Provinsi Ternyata Ada di Pulau Kalimantan
Dalam pelaksanaan upacara pengorbanan manusia, publik melihat dengan jelas bagaimana salah satu di antara mereka menjadi tumbal untuk menghentikan kiamat.
Kendati demikian, orang yang dipersembahkan kepada Dewa Matahari tidak boleh sembarangan.
Dewa Matahari yang ditunjukkan dalam gambar utama batu tersebut dikenal dengan nama Tonatiuh.
Orang yang menjadi persembahan bagi Tonatiuh haruslah dianggap memiliki nilai tinggi dan layak dikorbankan, supaya Dewa Matahari menghentikan gerhana dan dunia dapat berputar normal sebagaimana mestinya.
BACA JUGA: Mengerikan! Ternyata Begini Gambaran Langit Saat Hari Kiamat Kelak
Pada masa itu, bangsa Suku Aztec terutama wanita hamil akan mengurung diri di rumah selama gerhana terjadi.
Para wanita hamil itu takut dan mengira anak mereka akan lahir dengan kelainan bentuk yang mengerikan seperti monster.
Teori konspirasi tentang kiamat memang masih banyak diperbincangkan bahkan hingga saat ini.
Sejak dulu, beberapa kelompok dan ahli mencoba menerka-nerka kedatangan hari kiamat mulai dari menafsirkan ramalan-ramalan kuno milik suku maya.
BACA JUGA: Tanah Arab Menghijau, Tanda Kiamat yang Disebutkan Rasulullah? Begini Penjelasannya
Namun dalam makalah yang ditulis Susan Milbrath pada tahun 2017 lalu, kurator ini menyebutkan paada bagian tengah artefak yang dikajinya itu menggambarkan suasana gerhana matahari.