Emas-emas yang tertimbun di dasar sungai itupun beraneka ragam. Ada yang berbentuk cincin, bekas pecahan senjata tajam hingga emas batangan.
Banyaknya emas di dasar Sungai Bengawan Solo ini rupanya kerap dikaitkan dengan sejarah zaman kerajaan terdahulu.
Keberadaan emas di dasar Sungai Bengawan Solo sangat banyak dikaitkan dengan masa kerajaan dan penjajahan Belanda ribuan tahun yang lalu.
Tak berhenti di emas saja, di Sungai Bengawan Solo juga ditemukan benda-benda berharga lainnya. Ada Mutiara hingga barang-barang kuno peninggalan sejarah.
BACA JUGA: 8 Rekomendasi Makanan Khas Asal Jawa Timur yang Perlu Kamu Ketahui
2. Sungai Batanghari Jambi
Beberapa tahun yang lalu, dalam hasil pengerukan pasir yang dilakukan oleh Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jambi.
Kala itu dibenarkan bahwa rumor tentang kandungan emas di Sungai Batanghari bukanlah isapan jempol belaka.
Pasir di Sungai Batanghari mengandung emas, dan diduga berasal dari emas primer yang larut akibat terbawa arus sungai.
BACA JUGA: Rekomendasi Jam Tangan Rolex Untuk Pria
Kandungan emas yang ada di sungai tersebut tercampur sedimentasi pasir sungai, sehingga saat itu belum bisa diprediksi tinggi rendahnya.
Namun jenis emas yang berada di endapan dasar sungai Batanghari diduga adalah jenis sekunder.
Maksudnya adalah jenis emas ini tidak sama seperti yang ada di tambang-tambang emas, melainkan hanya larut terbawa arus.
Karena jenisnya sekunder alluvial, maka dapat dikatakan emas tersebut hanya terbawa arus dan mengendapdi dasar Sungai Batanghari.
BACA JUGA: Geger Penemuan Filamen Misterius di Pusat Galaksi Bima Sakti
Asal kandungan emas pada pasir yang ada di Sungai Batanghari diduga berasal dari Gunung Rasan.